Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khabib Nurmagomedov ternyata bukan petarung terbaik sepanjang masa versi bos UFC, Dana White.
Padahal, Si Elang punya modal untuk menyandang status tersebut.
Catatan bertarung pria asal Rusia itu adalah salah satunya.
Sepanjang kariernya, Khabib tidak pernah menemui kekalahan.
Dia bahkan pensiun dengan membawa rekor tak terkalahkan dalam total 29 pertarungan.
Di mata White, sosok petarung terbaik sepanjang masa adalah Jon Jones.
Tak lupa sang CEO UFC juga membeberkan alasannya memilih Bones.
"Jon Jones belum pernah kalah," ujar Dana White, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dia menghancurkan semu orang di kelas berat ringan."
Baca Juga: Bermulut Besar, Calon Lawan Mike Tyson Ditantang Buktikan Diri dalam Pertarungan Jalanan
"Di mana saat itu kelas tersebut adalah yang paling sulit."
"Kemudian, dia naik ke kelas berat dan menang dengan mudah."
"Orang-orang tidak bisa mendebatnya, Jon Jones adalah petarung terbaik sepanjang sejarah."
"Dia tidak pernah kalah. Dia tidak pernah dihajar lawannya. Selain itu, kariernya begitu panjang."
"Anda boleh membenci dia, tetapi dia adalah yang terbaik sepanjang masa," sambungnya,
Jones sebenarnya pernah mengalami satu kekalahan.
Namun, banyak yang menghitungnya tidak sebagai hasil minor karena duel berakhir lewat diskualifikasi.
White lantas menyibak alasannya menempatkan Khabib di bawah Jones.
Baca Juga: Sesumbar Punya Dagu Besi, The Problem Child Tak Sabar Rasakan Tinju Mike Tyson
Menurutnya, Si Elang kalah dalam hal umur panjang kariernya.
Seperti yang diketahui, Bones saat ini masih tercatat sebagai petarung UFC meski lama tak naik oktagon.
Di sisi lain, Khabib sudah purna tugas sejak mengalahkan Justin Gaethje pada tahun 2020 silam.
"Saya kira Khabib punya potensi untuk memperebutkan status tersebut," tuturnya.
"Dia cuma kurang lama."
"Anda tahu, dia punya cedera, kariernya bisa saja selesai lebih cepat dari saat dia menutupnya."
"Tetapi, Khabib adalah salah satu petarung terbaik sepanjang sejarah."
"Hal tersebut tidak perlu diragukan lagi," tambah White.