Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati, Enea Bastianini mendapatkan saran terkait penampilannya di lintasan balap.
Enea Bastianini saat ini bisa dibilang sedang berada dalam tekanan karena terancam kehilangan posisinya di tim pabrikan.
Pembalap Ducati itu diketahui kurang beruntung tahun lalu, ia harus banyak absen karena cedera yang dialaminya.
Tahun ini, banyak orang mengincar posisi Bastianini di tim pabrikan, beberapa nama seperti Jorge Martin, Marco Bezzecchi hingga Marc Marquez disebut bisa saja menggantikannya tahun depan.
Karena itu, Bastianini harus membuktikan dirinya mampu memenuhi ekspektasi Ducati agar tetap dipertahankan menjadi tandem Francesco Bagnaia.
Di tengah situasi yang penuh tekanan ini, Bastianini mendapatkan saran dari manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.
Menurut Tardozzi, Bastianini harus mengubah perilakunya.
Ia menyarankan agar Bastianini bisa tampil lebih agresif agar bisa menyalip pembalap lain.
Tardozzi bahkan menyebut apa dilakukan Marc Marquez pada Jorge Martin sebagai contohnya.
"Saya pikir Enea harus mengubah sikapnya," kata Tardozzi kepada TNT Sports.
Baca Juga: Eks Rekan Setim Valentino Rossi Prediksi Pedro Acosta Bakal Juarai Seri MotoGP Ini
"Ia harus lebih agresif. Karena ia tidak mampu menyalip (dalam sprint)."
"Bukan karena ia mengerem terlalu dini. Masalahnya di MotoGP adalah level motor dan pembalapnya sangat tinggi, dan itu membuatnya datar."
"Jadi untuk menyalip, Anda harus melakukan apa yang Marc Marquez lakukan pada Jorge Martin. Anda harus lebih agresif."
"Saya rasa Enea memahami hal ini," terangnya.
Terlepas dari saran Tardiozzi, Enea Bastini berhasil meraih hasil cukup baik dalam dua seri balapan yang sudah digelar.
Pada sesi balapan MotoGP Qatar, Bastianini berhasil finish di posisi kelima.
Sedangkan pasa seri balapan MotoGP Portugal pekan lalu, ia berhasil meraih podium dengan finish di posisi kedua.