Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rival Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor kini tengah menunggu jadwal comebacknya.
Conor McGregor diketahui mengalami cedera kaki pada pertarungan terakhirnya menghadapi Dustin Poirier pada 2021 lalu.
Usai pertarungan tersebut, McGregor menjalani serangkaian proses penyembuhan dan kini telah kembali pulih.
Conor McGregor pun menyatakan siap kembali ke arena pertarungan, meski belum pasti kapan UFC akan memberinya sebuah duel.
Terkait kondisi Conor McGregor tersebut, petarung UFC, Chris Weidman memberikan sarannya.
Weidman McGregor untuk menyiapkan diri karena comeback usai mengalami cedera di kaki akan memberikan efek mental yang bisa menganggu performanya.
Karena itu, McGregor harus benar-benar kembali fokus pada rutinitasnya untuk menjadi kembali kuat.
Weidman juga menyarankan McGregor untuk melihat pertarungannya sebagai pembelajaran.
Saran Weidman tentu bukanlah omong kosong belaka, petarung UFC ini juga pernah mengalami cedera kaki saat pertarungannya menghadapi Uriah Hall pada 2021 lalu.
Baca Juga: Meski Nasibnya Terlunta-lunta, Conor McGregor Menolak Pensiun
Sekitar dua tahun usai laga tersebut, Weidman akhirnya bisa comeback bertarung melawan Brad Tavares pada 19 Agustus 2023 di UFC 292.
Dalam duel itu Weidman menderita kekalahan, tapi di laga berikutnya saat menghadap Bruno Silva pekan lalu, ia berhasil meraih kemenangan.
"Saya tahu ia menyaksikan laga saya," kata Weidman tentang McGregor.
"Saya kira ia mungkin belajar banyak setelah menyaksikan laga saya."
"Beberapa tanda bahaya tentang apa yang harus dipersiapkan, untuk siapapun yang ia lawan, dan juga mungkin anda tidak akan dapat melontarkan (tendangan) sebanyak yang anda inginkan."
"Atau sekarang, bersiaplah untuk menghadapi hal itu, maka benar-benar berlatih untuk menendang balik."
"Karena anda ingin hal itu menjadi kebiasaan saat anda berada di dalam sana."
"Bagi saya, saya pikir saya sudah cukup baik dalam hal itu, namun ternyata tidak."
"Saya akan lebih banyak berlatih dan menyadari bahwa ada efek psikologis saat Anda mematahkan kaki Anda menjadi dua seperti itu."
"Jadi, Anda harus benar-benar mengembalikan kebiasaan itu dan fokus pada hal itu."
"Saya rasa saya tidak perlu banyak bicara. Ia hanya perlu melihat laga terakhir saya dan belajar dari situ," terangnya.