Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Max Biaggi ikut angkat bicara terkait konflik siapa yang salah antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dalam insiden MotoGP Portugal 2024 lalu.
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez diketahui mengalami insiden tak menyenangkan di MotoGP Portugal 2024.
Dua pembalap yang sama-sama menggunakan motor Ducati hanya tapi beda edisi itu mengalami insiden crash.
Kedua terlibat kontak saat saling menyalip hingga akhirnya motor mereka sama-sama rubuh, padahal 3 lap lagi tersisa untuk finish.
Insiden itu membuat Bagnaia gagal finish, sementara Marc Marquez tetap melanjutkan balapan tapi finish di posisi yang membuatnya tak mendapatkan poin.
Usai balapan terjadi, baik Marc Marquez maupun Bagnaia memiliki pembelaannya masing-masing.
Hal ini pun lantas ikut membuat berbagai pendapat muncul, terkait siapa sebenarnya yang salah dalam insiden tersebut.
Salah satu pendapat keluar dari mantan rival Valentino Rossi, Max Biaggi.
Baca Juga: Posisinya Terancam, Enea Bastinini Diminta Tiru Marc Marquez?
Menurut Biaggi, baik Marquez maupun Bagnaia bertanggung jawab masing-masih 50 persen pada kecelakaan tersebut.
Biaggi berpendapat bahwa Bagnaia hanya terjebak dalam situasi yang salah saat itu.
"Pendapat saya adalah bahwa itu adalah kecelakaan balap dan tidak ada unsur kesengajaan, baik dari satu pihak maupun pihak lain," kata legenda MotoGP Biaggi kepada Sky.
"Marc berusaha menyalip di tikungan kiri dan mengejutkan Pecco yang, menurut saya.
"Sudah tepat untuk menyalip karena siapa pun akan melakukannya untuk kembali ke depan."
"Tapi mungkin dia tidak menyangka Marquez akan kembali secepat itu, yang hanya bisa dilakukannya."
"Bagnaia berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, sayangnya mereka berdua terjatuh dan ini memalukan untuk peringkat."
"Tetapi saya akan mengatakan bahwa ada tanggung jawab 50-50," terang Biaggi.