Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Para ganda putra Malaysia kini tampak makin kompetitif.
Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih menjadi ganda putra terkuat yang saat ini dimiliki Malaysia.
Namun, selain Aaron/Soh, Malaysia mulai memiliki beberapa ganda putra lebih muda yang menunjukkan penampilan kompetitif.
Pekan lalu, dua ganda putra Malaysia berhasil menembus final di kompetisi berbeda.
Pasangan Junaidi Arif/Roy King Yap berhasil menembus babak final Spain Masters 2024.
Walau pada akhirnya, pasangan berusia 21 dan 23 tahun itu harus puas dengan posisi runner up usai kalah dari wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi.
Sementara itu, di kompetisi International Challenge yang berlangsung di Thailand, pasangan muda Kang Khai Xing/Aaron Tai berhasil meraih gelar juara.
Duo Malaysia itu berhasil membuat wakil unggulan tuan rumah, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul tumbang dalam pertarungan dua gim dengan skor 17-21, 18-21.
Terkait hal ini, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky mengakui bahwa persaingan di sektor ganda putra memang berbeda dari sektor lain.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Ester Terjebak Duel Ngeri-ngeri Sedap, Gregoria Hadapi Wakil Jepang
Pasangan yang lebih muda seperti Khai Xing dan Aaron tahu bahwa mereka memiliki senior yang kuat dan termotivasi untuk tampil lebih baik.
"Dari apa yang saya lihat, persaingan di antara para pemain di nomor ganda putra sangat berbeda dengan yang lain."
"Pemain seperti Aaron Tai dan Khai Xing menyadari hal ini dan telah mengambil kesempatan untuk meningkatkan diri."
"Mereka tahu bahwa mereka memiliki senior yang lebih kuat, tetapi mereka tidak takut untuk melawan mereka dalam latihan."
"Ini adalah sikap yang ingin saya lihat dari para pemain lain juga," kata Rexy.
Rexy pun berharap gaya berpikir ini juga bisa diterapkan di sektor lain seperti tunggal putri.
Ia berharap sektor lain juga bisa memiliki persaingan kompetitif yang membuat para pebulu tangkis terpacu untuk berkembang ke arah lebih baik.
"Saat ini, kami memiliki beberapa departemen, seperti tunggal putri, yang tidak sekompetitif ganda putra."
"Inilah yang ingin saya upayakan, tetapi saya juga percaya bahwa staf pelatih tahu apa yang terbaik," lanjutnya.