Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - UFC 300 harus siap-siap dengan kejutan dari Si Manusia Senapan Mesin, Max Holloway yang bakal beraksi di kelasnya Islam Makhachev.
Petarung asal Hawaii itu bakal menghadapi Justin Gaethje pada jadwal tersebut.
Mereka berdua disabung guna memperebutkan sabuk BMF.
Sebagai tambahan informasi, sabuk BMF merupakan gelar non juara divisi yang khusus dibuat UFC.
Pemegang sabuk ini layak menyandang gelar sebagai petarung paling sangar.
Tentunya kedua jagoan tersebut sama-sama sangar.
Keduanya acap kali menampilkan duel habis-habisan di atas oktagon.
Jelang hajatan yang rencananya mentas 13 April mendatang, Holloway menyampaikan terornya.
Dia berjanji bakal membuat orang-orang terkejut pada pertarungan yang mentas di divisinya Islam Makhachev, kelas ringan besok.
Baca Juga: UFC 300 - Sempat Kena Slentingan Miring, Duel Petarung Ini Gak Buruk-buruk Amat Menurut Jon Anik
"Saya selalu merasa kuat di kelas bulu," Holloway, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Sekarang, saya di kelas ringan."
"Saya merasa lebih kuat lagi."
"Saya merasa lebih cepat."
"Banyak orang yang akan terkejut," sambungnya.
Holloway sejatinya bukan petarung kelas ringan.
Seperti yang diketahui, dia fokus tampil di kelas bulu.
Meski begitu, perpindahan kelas diyakininya takkan berpengaruh sama sekali.
Bahkan dia memberikan garansi bahwa nasibnya takkan sama seperti usahanya di kelas ringan melawan Dustin Poirier tahun 2019 silam.
"Orang-orang banyak yang mengingat duel saya lawan Dustin Poirier."
"Tetapi, saat itu saya hanya punya enam pekan untuk bersiap."
"Kali ini... Saya punya 10 pekan."
"Saya tak sabar beraksi."
"Saya akan membuktikannya," tutup Holloway.