Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pertarungan Khamzat Chimaev lawan eks juara kelas menengah UFC, Robert Whittaker munculkan pertanyaan besar.
Kedua jagoan ini dijadwalkan beradu gebuk pada 22 Juni mendatang.
Mereka menjadi bentrokan utama dalam gelaran UFC pertama di Arab Saudi.
Dan White membuat pertarungan ini makin spesial lagi.
Si Bos menegaskan bahwa pemenang duel bakal maju sebagai penantang gelar berikutnya.
Bicara soal rekor, kedua jagoan sedang sama-sama menginjaki tren yang positif.
Chimaev tercatat belum pernah menemui kekalahan sepanjang kariernya.
Kemenangan besar atas Kamaru Usman di tahun 2023 kemarin memperpanjang rekor tak terkalahkannya jadi 13-0.
Di sisi lain, Whittaker memang bukanlah petarung dengan rekor suci.
Baca Juga: UFC 300 - Menyalak di Kelasnya Islam Makhachev, Manusia Senapan Mesin Niat Bikin Semua Orang Kaget
Si Malaikat Maut beberapa kali menemui hasil minor seperti saat digulung Israel Adesanya.
Kendari demikian, jagoan berusia 33 tahun ini sedang dalam tren bagus usai mengalahkan Paulo Costa.
Belakangan bentrokan ini disoroti oleh bos ajang tarung Fight Night Global, Kamis Gadzhiev.
Membahas peluang Chimaev menang, ada pertanyaan besar yang dia pikirkan.
Hal itu adalah kemampuan Si Serigala melakoni duel lima ronde penuh.
"Pertanyaan besarnya adalah duel lima ronde untuk Khamzat," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya sudah pernah bilang ini sebelumnya."
"Pertanyaan adalah apakah Khamzat akan selalu kesusahan dalam duel lima ronde," tambah Gadzhiev.
Baca Juga: UFC 300 - Sempat Kena Slentingan Miring, Duel Petarung Ini Gak Buruk-buruk Amat Menurut Jon Anik
Pertarungan kontra Whittaker besok merupakan debut Chimaev menjalani duel lima ronde.
Hal ini membuat daya tahan Si Serigala patut untuk disoroti.
Jagoan Uni Emirat Arab-Rusia tersebut beberapa kali kelimpungan jika harus bertarung hingga selesai.
Di duel kontra Gilbert Burns, dia dinyatakan menang angka namun dalam kondisi yang bonyok.
Sementara itu, bentrokan panjang kontra Kamaru Usman membuatnya hanya menang angka majority.
Lanjutkan komentarnya, Gadzhiev yakin Chimev bisa malahkan Whittaker jika berhasil menjawab pertanyaan besar tersebut.
"Jika dia bisa menyelesaikan masalah ini, dia pasti bisa mengalahkan Whittaker," tegasnya.
"Namun, jika tidak maka duel lawan Whittaker itu akan jadi masalah yang besar," tutup Gadzhiev.