Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuahnya Dibuyarkan Carolina Marin, Ancaman Baru di Sektornya Gregoria Tetap Semringah Gara-gara Hal Ini

By Fiqri Al Awe - Rabu, 3 April 2024 | 13:30 WIB
Ancaman baru di sektornya Gregoria Mariska Tunjung yakni tunggal putri, Tomoka Miyazaki membahas duelnya lawan Carolina Marin. (NESTRI YUNIARDI/BOLASPORT.COM)

JUARA.NET - Duel kontra Carolina Marin di Swiss Open 2024 memberikan perasaan senang tersendiri untuk ancaman baru di sektornya Gregoria Mariska Tunjung, Tomoka Miyazaki.

Kedua tunggal putri tersebut bertemu di babak semifinal.

Wakil Jepang itu harus mengaku keunggulan lawan dalam pertandingan yang berlangsung dua gim.

Menariknya, ada rasa senang di balik kekalahan tersebut.

Miyazaki mengaku senang karena bisa menyamai momentum dari Marin.

Pebulu tangkis berusia 17 tahun ini memang bermain cukup solid khususnya di gim pertama.

Dia bahkan sempat membuat lawannya tertinggal lima poin yakni, 14-9.

Sayang, perjuangannya berakhir antiklimaks karena kelelahan.

"Ada beberapa pertandingan sejak Orleans, sementara di Swiss pertandingan yang saya jalani semua berjalan lebih dari satu jam," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.

Baca Juga: Uber Cup 2024 - Rexy Mainaky Sebut Ganda Putri Terbaiknya 90 Persen Tak Turun Berlaga

"Karena hal itu, saya sudah kelelahan pada hari keempat."

"Saya tentu masih ingin berjuang. Tetapi, kelelahan dan rasa sakit membuat saya tak bisa tampil seperti biasanya."

"Meski begitu, saya merasa punya kesempatan di gim pertama. Saya sempat berhasil membalikan momentum."

"Tetapi, saya tidak bisa mempertahankannya hingga pertandingan selesai."

"Pada akhirnya saya merasa sudah luar bisa karena bisa menyamai momentum lawan," tambah Miyazaki.

Marin bukanlah satu-satunya tunggal putri top yang menjadi lawannya di Swiss Open 2024.

Dia juga berhadapan dengan PV Sindhu.

Hebatnya Miyazaki mampu mengalahkan wakil Negeri Bollywood tersebut.

Baca Juga: Ranking BWF Terbaru Komang Ayu Melesat, Salip Junior Ratchanok Intanon Pekan Ini

"Sindhu sangat tinggi," bedahnya.

"Oleh karena itu, ada beberapa bola yang sulit dikembalikan. Di samping itu, pergerakan kakinya juga lebih lincah dari yang saya kira."

"Saya mampu menyamainya. Saya pikir dia juga efektif dengan serangannya," tambahnya.

Seperti yang diketahui, Miyazaki kini sudah masuk rangking 25 dunia.

Itu artinya dia dapat berkompetisi di kejuaraan super 1000.

Dengan beberapa catatan impresif termasuk mengalahkan PV Sindhu, bukan tidak mungkin dia akan menjadi ancaman di sektor tunggal putri yang juga dihuni Gregoria.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P