Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada satu jagoan UFC 300 yang sejauh ini terlalu sering diremehkan orang.
Petarung yang kerap dianggap remeh itu adalah Jamahal Hill.
Jagoan berjulukan Sweet Dreams itu akan tampil di laga utama UFC 300 pada Sabtu (13/4/2024) di Las Vegas.
Hill bakal menantang juara kelas berat ringan UFC, Alex Pereira.
Bursa taruhan lebih mengunggulkan Pereira.
Misalnya dikutip dari Oddshark, angkanya adalah -150 untuk Pereira dan +125 untuk Hill.
Dari angka tersebut, bisa dibilang peluang menang Hill hanya dianggap sekitar 40%.
Situasi ini tidak dipahami oleh komentator kondang UFC, Joe Rogan.
Baca Juga: UFC 300 - Bukannya Takut, Max Holloway Malah Antusias Nantikan Duel Penuh Kekerasan
Menurutnya, Jamahal Hill sudah terlalu sering mengalami hal seperti ini, yakni diremehkan sebelum pertarungan.
Padahal menurut Rogan, jagoan berusia 32 tahun ini adalah sosok yang sangat berbahaya.
Pasalnya, Hill disebut Rogan sanggup membuat jagoan kelas berat ringan mana pun kalah KO dengan sekali pukul.
"Untuk beberapa alasan, orang-orag meremehkan Jamahal Hill," kata Rogan dalam podcast-nya.
"Saya tidak memahami ini. Jamal adalah seorang seniman KO."
"Dia bisa meng-KO petarung kelas berat ringan dengan sekali pukul."
"Banyak orang berpikir Alex Pereira adalah favorit dalam pertarungan mereka."
"Tetapi, saya tidak yakin soal anggapan itu," pungkas Joe Rogan.
Baca Juga: UFC 300 - Alex Pereira Terancam, Jamahal Hill Cari Saran dari Sang Penakluk
Dari rekornya saja, Hill memang tidak pantas untuk diremehkan.
Memiliki catatan 12 kali menang, sekali kalah, dan sekali no contest, Sweet Dreams selalu menang dalam 4 laga terakhirnya.
Dia juga sempat berstatus juara kelas berat ringan sebelum Alex Pereira.
Orang mungkin meremehkan Hill karena orang yang dikalahkannya untuk menjadi juara adalah jagoan veteran, Glover Teixeira.
Apalagi, Hill hanya bisa menang angka atas petarung yang sekarang berusia 44 tahun itu.
Namun, Jamahal Hill tidak pernah kehilangan gelarnya lewat sebuah pertarungan.
Pada pertengahan tahun lalu, sabuk juara dicopot dari Hill karena dia mengalami cedera sehingga bakal lama absen.
Pereira kemudian merebut sabuk yang lowong setelah mengalahkan Jiri Prochazka di UFC 295 pada November lalu.