Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi Punya Tangan Sekuat Mike Tyson, Dmitry Bivol Kasihan Si Leher Beton Masih Bertarung

By Dwi Widijatmiko - Senin, 8 April 2024 | 13:00 WIB
Petinju kelas berat ringan, Dmitry Bivol, merasa kasihan Mike Tyson masih akan bertarung dalam usia 57 tahun. (TWITTER.COM/@ELZARCAGUILAR)

JUARA.NET - Juara dunia tinju kelas berat ringan, Dmitry Bivol, merasa kasihan jagoan pujaannya, Mike Tyson, masih harus bertarung.

Bivol sekarang masih tak terkalahkan dengan rekor 22-0.

Petinju asal Rusia ini sudah menjadi juara kelas berat ringan WBA (Super) sejak 2017.

Dalam pertarungan terakhirnya pada 23 Desember lalu, Bivol mengalahkan Lyndon Arthur.

Kemenangan itu membuat dia juga merebut sabuk juara IBO.

Lahir pada 18 Desember 1990, Bivol masih sempat menyaksikan sisa-sisa kejayaan Mike Tyson.

Bivol menjadikan Si Leher Beton sebagai petinju favoritnya.

Dalam wawancara dengan Sport Express baru-baru ini, Bivol mengaku ingin memiliki tangan sehebat Tyson.

Baca Juga: Umur Tak Jadi Masalah, Mike Tyson Masih Tetap Buas?

"Dia adalah salah satu petinju favorit saya," ujar jagoan yang pernah mengalahkan Canelo Alvarez pada 2022 ini.

"Ketika memulai bertinju, saya benar-benar mengimpikan punya tangan sebesar dan sekuat Mike Tyson."

"Saya punya impian itu, mengalahkan lawan dengan cepat seperti Mike Tyson."

Bicara soal petinju idolanya itu, Bivol mengaku kasihan melihat Iron Mike sekarang masih akan bertarung.

Si Leher Beton dijadwalkan akan menghadapi Jake Paul dalam laga ekshibisi pada 20 Juli mendatang di Texas.

Tyson kini sudah berusia 57 tahun.

Dia akan menghadapi lawan yang berumur sekitar setengahnya.

Pada 17 Januari lalu, Paul genap berusia 27 tahun.

Baca Juga: Kalah Di-KO, Saksi Kehororan Mike Tyson dari Meksiko Buka Suara

"Saya melihat berita tentang pertarungan Tyson dengan Paul," kata Bivol.

"Ini mungkin salah satu contoh di mana saya tidak mau bertarung lagi dalam usia itu."

"Saya pikir Mike tidak melakukannya karena dia ingin bertarung."

"Buat saya, adalah situasi finansial yang membuat Mike mau melakukan pertarungan ini."

Dmitry Bivol juga menyatakan bahwa situasi yang dianggapnya dihadapi Mike Tyson ini adalah salah satu ketakutan terbesar dia dalam menatap masa depan.

"Jujur saja, itu adalah salah satu ketakutan terbesar saya."

"Menjadi atlet yang sangat sukses tetapi kemudian tidak punya apa-apa di masa tua."

"Orang-orang kemudian akan berpikir: 'Sangat disayangkan'."

"Dulu dia begitu hebat, dulu dia begitu sukses."

"Mengapa jadi begini? Sangat disayangkan," pungkas Bivol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P