Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Keputusan Marc Marquez pindah ke Ducati untuk mendapatkan motor yang lebih baik terhitung tepat.
Marc Marquez menjalani tahun-tahun yang sulit beberapa waktu belakangan.
Kondisi kurang baik pembalap asal Spanyol itu dimulai saat ia mengalami insiden crash berujung cedera.
Akibat cedera itu, Marc Marquez harus absen cukup lama.
Namun, saat akhirnya bisa comeback, ia tetap kesulitan karena kondisi motor Honda tunggangannya tak mendukungnya.
Di tengah situasi kurang baik itu, Marc Marquez akhirnya membuat sebuah keputusan besar.
Ia memilih mengakhiri kerjasama dengan Honda meski kontraknya masih sisa setahun dan memilih pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Bersama Gresini Racing, Marc Marquez mulai kembali tampil kompetitif.
Baca Juga: Gagal Rebut Fabio Quartararo dari Yamaha, Aprilia Punya Incaran Baru
Marquez finish di posisi keempat di awal seri MotoGP Qatar 2024.
Ia lantas hampir kembali finish di posisi top 10 besar pada MotoGP Portugal.
Tapi, insiden crash dengan Francesco Bagnaia membuat Marc Marquez terpukul mundur dan berakhir finish di posisi 16.
Melihat kondisi Marquez tersebut, eks pembalap MotoGP, Alvaro Bautista memeberikan komentarnya.
Menurut Bautista, Marquez kini melakukan pekerjaannya dengan baik dan tak lagi menghancurkan dirinya sendiri.
"Saya tidak meragukan Marc, karena ketika seorang pembalap bagus, tapi harus melewati waktu sulit ketika dia tidak nyaman dengan motornya, dan mereka memberikan motor yang bekerja dan membuatnya merasa nyaman, itu mudah untuk membuat langkah itu."
"Namun, sekarang tiba pada bagian yang sulit, yaitu mengambil langkah kecil."
"Di Qatar saya melihat dia lebih tenang daripada Marc (biasanya)."
"Di Portimao, saya melihat dia mengambil risiko lebih banyak, mengambil risiko lebih banyak, lebih banyak mencapai batas."
"Tapi, saya pikir dia sudah lebih baik, dia tidak lagi menghancurkan dirinya sendiri, dia sudah menang sedikit demi sedikit," tambahnya.