Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ramon Forcada menguak ramalan tentang Honda yang merupakan timnya adik Valentino Rossi, Luca Marini dan Yamaha.
Dua pabrikan asal Jepang itu sedang berjuang keras untuk bangkit.
Keduanya tak bisa membendung dominasi tim-tim Eropa salah satunya Ducati.
Dari dua balapan musim 2024 yang sudah digelar, aroma kebangkitan Yamaha mulai menyerbak.
Joki gacoan mereka, Fabio Quartararo menggondol sepasang posisi 10 besar di seri Portugal beberapa waktu lalu.
Kondisi tim garpu tala lebih bagus ketimbang Honda.
Tim berlogo sayap tersebut belum pernah mengirimkan satu pembalapnya ke posisi 10 besar.
Padalah, mereka menurunkan joki lebih banyak daripada Yamaha yang hanya punya satu tim.
Sebuah ramalan lantas dibuat oleh Ramon Forcada.
Baca Juga: Motor Ducati Bikin Pembalap Andalan Valentino Rossi Kesulitan : Saya Masih Mencoba
Pria yang malang melintang sebagai kepala kru MotoGP itu menilai kebangkitan Honda akan lebih lambat dari Yamaha.
"Yamaha akan membaik, segera..." tuturnya optimistis, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Sekarang, mereka tahu harus ke arah mana."
"Mungkin pada akhir musim mereka akan menjadi sepeda motor yang menarik."
"Sementara itu, Honda butuh waktu lebih lama dari Yamaha."
"Jika Anda ingin bersaing di kejuaraan, maka mereka harus berinvestasi," imbuh Forcada.
Selain soal Yamaha dan Honda, kursi panas tim Ducati pabrikan juga menarik untuk dibahas.
Seperti yang diketahui, satu tempat sudah pasti dipegang Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Pedro Acosta Digadang Jadi Trend Layaknya Valentino Rossi oleh Sosok Ini
Dengan demikian, hanya sisa satu pembalap lagi yang dibutuhkan Lenovo Ducati.
Menurut Forcada, ada dua kandidat kuat calon tandem Bagnaia.
"Jorge Martin mengendarai sepeda motor pabrikan," ungkapnya.
"Hal itu dapat terjadi meski dia bukanlah pembalap pabrikan."
"Perbedaannya hanya soal ego. Apakah Martin dapat tawaran pindah besok? Apakah dia takkan meninggalkan timnya di belakang?"
"Di samping itu, ada pembalap lain yang melihat data Martin serta Pecco. Martin baiknya mendapatkan tim pabrikan. Fokusnya ada pada Bastianini dan Martin..."
"Jika ada yang bisa mengganggu lainnya, maka mungkin itu Marquez. Tetapi, saya pikir Marquez bakal sulit. Karena itu bak punya dua ayam jago dalam satu kandang," tambah Forcada.