Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Alex Marquez membahas seputar MotoGP Amerika 2024 dan hubungan erat kakaknya, Marc Marquez dengan Circuit of The Americas atau COTA.
Balapan ketiga di musim 2024 ini bakal digelar 12-15 April.
The Baby Alien kembali jadi sorotan penggila balap.
Marquez menunjukan penampilan yang gacor sejak seri pertama.
Meski baru pertama menunggangi sepeda motor Ducati, dia langsung terlihat nyaman.
Sosoknya bahkan selalu masuk jajaran 10 besar pembalap tercepat.
Andai tak terlibat kontak dengan Francesco Bagnaia, pembalap asal Spanyol ini pastinya juga finis lima besar di Portugal.
Kini, balapan bergeser ke Amerika Serikat.
Sosoknya diyakini bakal jadi pemeran utama pada seri yang mentas di COTA tersebut.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2024 - Magis Sirkuit COTA di Mata Francesco Bagnaia
Hal ini tidaklah aneh bagi rekan setim sekaligus adiknya, Alex Marquez.
Dia malah merasa wajar jika kakaknya jadi buah bibir sebab The Baby Alien memang kerap gacor di Austin.
"Saat datang ke Austin, membicarakan soal Marc adalah hal yang wajar," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Itu malah merupakan hal yang paling logis."
"Karena saat membalap di sana, dia selalu cepat."
"Hanya satu musim dia tidak gacor dan tahun di mana dia ada masalah saat melakukan start."
"Yang jelas, adanya pembalap cepat di samping Anda akan membuat Anda semakin paham akan banyak hal dan mengerti rahasianya," imbuh Marquez.
Terlepa dari hal itu, sang pembalap Gresini Racing juga mengulas kembali jalannya seri Portugal sebelumnya.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Harap Bersabar, Honda Diramal Bangkit Lebih Lelet dari Yamaha
Sudah tampil menjanjikan di awal, keadaannya memburuk usai sesi latihan.
"Di Portugal, kami kehilangan pijakan kami," ucapnya.
"Sampai sesi kualifikasi, itu adalah pekan yang bagus. Kami berhasil melewati Q1 dengan baik, untuk beberapa saat kami bisa menempati posisi kelima."
"Namun, masalah memaksa kami hanya bisa mengamankan tempat ke-12."
"Di sprint, saat Anda salah maka semuanya akan jadi runyam."
"Karena balapan tersebut cukup singkat sehingga tidak banyak waktu untuk memperbaiki keadaan meski betapa besar usaha Anda."
"Pada balapan utama, saya tergesa-gesa. Yang terjadi biarlah terjadi," tambah Marquez.