Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sudah hampir pingsan di ronde pertama, Yan Xiaonan memberikan perlawanan sengit dan memaksa Zhang Weili bertarung selama 5 ronde di UFC 300.
Co-main event UFC 300 pada Minggu (14/4/2024) WIB di Las Vegas adalah derbi antara 2 jagoan China, Zhang Weili kontra Yan Xiaonan.
Zhang mencoba mempertahankan sabuk juara kelas jerami perempuan yang sedang dipegangnya.
Sabuk itu sempat lepas dari tangan Zhang saat dia kalah dari Rose Namajunas pada 2021.
Namun, jagoan berjulukan Magnum kembali menjadi juara setelah mengalahkan Carla Esparza pada 2022.
Petarung berusia 34 tahun itu datang ke UFC 300 dengan 3 kemenangan beruntun dan rekor total 24-3 di MMA profesional.
Yan Xiaonan sampai ke depan Zhang sebagai penantang juara dengan menang 8 kali dalam 10 penampilan di UFC.
Aksi terakhirnya di UFC 288 sangat meyakinkan karena pemilik rekor total 17-3-1 ini meng-KO mantan juara, Jessica Andrade.
Pertarungan dimulai, Yan memasukkan pukulan yang dibalas Zhang dengan tendangan ke arah kaki.
Yan menangkap kaki Zhang yang menendang dan sempat menekan sang juara bertahan di pagar.
Zhang mendaratkan pukulan telak kepada Yan yang sedang menyerbu.
Tetapi, dia tertangkap dan sempat terbanting oleh sang penantang.
Yan Xiaonan melesakkan pukulan keras yang membuat Zhang Weili terjatuh.
Namun, Magnum masih bisa bangun dan lanjut bertarung.
Pukulan berputar Zhang hampir masuk kemudian dengan cantik sang ratu kelas jerami menjatuhkan Yan dengan bantingan judo.
Sisa 10 detik pertarungan, Zhang bisa memasukkan kuncian rear-naked choke.
Yan diselamatkan bel akhir ronde pertama tetapi dia sudah setengah sadar saat Zhang melepas cekikannya.
Dia berdiri dengan terhuyung-huyung dan sempat tidak tahu sudutnya berada di mana.
Pertarungan berlanjut ke ronde 2 dengan Yan kelihatan belum pulih sepenuhnya.
Zhang Weili segera menyergap dan menjatuhkannya lagi.
Menindih Yan di punggungnya, Zhang kemudian dengan brutal menghujani pukulan.
Namun, wasit tidak menghentikan pertarungan sehingga Zhang coba ganti melancarkan kuncian arm triangle.
Yan bisa menggeliat melepaskan diri dan malah ganti sesaat menindih Zhang untuk menyelesaikan ronde 2.
Ronde 3, Yan mendorong Zhang sampai jatuh dengan tendangan ke arah depan.
Counter Yan Xiaonan masuk dengan telak dan membuat Zhang Weili terjatuh.
Dalam posisi terlentang, Zhang mempertahankan diri dengan tendangan-tendangan untuk menjauhkan Yan yang mencoba menindihnya.
Wasit memerintahkan Zhang berdiri dan pertarungan dilanjutkan.
Dalam waktu bersamaan, kedua jagoan memasukkan pukulan dan Zhang kelihatannya lebih parah mendapatkan efek.
Yan bisa melancarkan takedown terhadapnya.
Zhang berdiri lagi tetapi sapuan kaki Yan kembali menjatuhkannya.
Ronde 4, Yan kembali merobohkan Zhang dengan pukulannya.
Zhang menerkam Yan dan membawa pertarungan ke bawah.
Cukup lama Zhang Weili mendapatkan waktu kontrol atas Yan Xiaonan.
Dari posisi menindih Yan di punggungnya, Zhang mengirim banyak pukulan.
Namun, sang penantang bisa bertahan dan menyelesaikan ronde 4.
Ronde terakhir dimulai, Zhang segera menyergap dan kembali membawa pertarungan ke bawah.
Kali ini Yan bisa melepaskan diri dan pertarungan dilanjutkan sambil berdiri.
Akan tetapi, lagi-lagi Zhang Weili melancarkan takedown.
Magnum kembali lama mengontrol Yan tetapi tidak bisa menyelesaikan lawannya.
Hasil pertarungan akhirnya harus ditentukan juri dan Zhang dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 49-45, 49-45, 49-45 untuk mempertahankan gelar.