Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Momen historis terjadi dalam sejarah hari ini 13 tahun yang lalu ketika untuk pertama kalinya ada pertarungan antara dua petinju Indonesia yang memperebutkan sabuk juara dunia dari salah satu badan tinju utama.
Pertarungan bersejarah itu dilakoni oleh dua petinju terbaik Tanah Air, Chris John dan Daud Yordan.
Sejarah hari ini mencatat pertarungan itu terjadi pada 17 April 2011 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Seperti dikutip dari BoxRec, pertarungan ini adalah laga perebutan sabuk juara dunia pertama yang dlakukan oleh dua petinju Indonesia.
Sabuk juara yang diperebutkan adalah di kelas bulu (super) WBA.
Chris John memegang sabuk juara kelas bulu WBA sejak 2003 saat dia dipromosikan dari juara interim.
Petinju asal Banjarnegara itu tercatat 11 kali mempertahankan gelar.
Selama periode tersebut, petinju berjulukan The Dragon itu antara lain mampu mengalahkan Juan Manuel Marquez dan Rocky Juarez.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Thierry Henry Cetak 4 Gol, Kemenangan Paling Dominan The Invincibles Arsenal
Status Chris kemudian naik menjadi juara super pada 2009.
Duel menghadapi Daud Yordan adalah laga ke-3 bagi Chris John untuk mempertahankan sabuk juara kelas bulu (super) WBA.
Dia masuk ke pertarungan dengan rekor tak terkalahkan yakni 44 kali menang dan 2 kali imbang.
Di lain pihak, Daud Yordan mendapatkan laga perebutan gelar ini setelah menjadi penantang ranking 5 di kelas bulu WBA.
Berusia 7 tahun lebih muda dari sang juara, petinju berjulukan Cino memiliki rekor 27-1 sebelum melawan Chris,
"Saya memberikan kesempatan kepada Daud untuk menantang saya karena dia petinju yang bagus," kata Chris John sebelum pertarungan seperti dikutip dari Kompas.com.
Dalam pertarungan, Cino bisa memberikan perlawanan yang cukup sengit kepada Sang Naga.
Duel berlangsung sampai 12 ronde sehingga pemenangnya harus ditentukan oleh juri.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dua Raja Tinju 1980-an Bentrok, Ciptakan Laga 3 Ronde Terbaik Sepanjang Masa
Melihat angka yang diberikan 3 juri, Daud dianggap menang di ronde 2, 7, 11, dan 12.
Di ronde 2, Daud Yordan memang mengambil inisiatif dengan serangkaian pukulan hook dan uppercut ke arah tubuh Chris John.
Pada ronde 11 dan 12, Chris lebih banyak bertahan tetapi masih berbahaya dengan counter-nya.
Pengalaman bertandinga di level dunia membuat The Dragon di ronde-ronde yang lain.
Akumulasi pukulannya sulit diantisipasi Daud sementara pertahanannya juga menyulitkan sang penantang.
Secara keseluruhan, Chris masih tampil dominan dalam pertarungan tersebut.
The Dragon akhirnya dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 116-112, 116-112, dan 177-111.
Sabuk juara kelas bulu (super) WBA terus dipertahankan Chris John sampai akhirnya dia kalah dari Simpiwe Vetyeka pada 2013.