Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini membahas jalannya MotoGP Amerika 2024 termasuk soal dirinya belum berhasil menggondol poin.
Pembalap anyar Repsol Honda itu menyudahi balapan dengan gigit jari.
Finis posisi ke-16, dia luput menggondol poin terakhir dari hajatan balap di Circuit of The Americas atau COTA tersebut.
Menariknya, masih ada hal yang membuatnya semringah.
Marini menilai pekan di Amerika Serikat sangat penting baginya dan tim.
Pasalnya jalan menuju ke depan semakin terbuka lebar.
Keberhasilannya menyelesaikan balapan juga berarti banyak sebagai data pengembangan sepeda motor Honda yang sedang diusahakan.
"Saya bertarung semaksimal dan sekeras mungkin untuk satu poin terakhir," ungkap Marini.
"Menyelesaikan balapan saja sudah bagus."
Baca Juga: Puji-puji Pedro Acosta, Dani Pedrosa Sebut Si Bocah Ajaib Tak Normal Soal Hal Ini
"Karena dengan begitu kami bisa membawa pulang data untuk para teknisi."
"Saat ini, kami belum berada di tempat yang tepat."
"Tetapi, ini adalah pekan penting bagi kami."
"Saya harap, itu akan membantu kami untuk meningkat."
"Saya pikir jalannya sudah jelas, meski masih butuh banyak waktu," tutupnya.
Marini memang lebih patut bersyukur.
Rekan setimnya, Joan Mir malah gagal menyelesaikan balapan.
Kehilangan daya cengkeram ban, dia terjatuh pada tikungan ke-6.
Baca Juga: Respons Manajer Tim Lihat Momentum Positif Mario Aji Belum Berbuah Hasil Bagus di Moto2 Amerika 2024
"Akhir berat di pekan yang sulit," ujarnya.
"Kami tidak memulai dengan baik sehingga start dari belakang."
"Kemudian, saya bisa menemukan pace saya."
"Saya berhasil memimpin para pembalap Honda lainnya, saya bahkan mampu memangkas jarak dengan rombongan."
"Sayang, saya kehilangan daya cengkeram ban belakang dan terjatuh di tikungan ke-6."
"Tidak ada yang perlu ditambahkan lagi. Semua orang bekerja dengan keras."
"Kami terus berusaha di tiap balapannya," imbuh Mir.