Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah laga klasik sepak bola yang menghasilkan 8 gol terjadi di Liga Inggris dalam sejarah hari ini 15 tahun yang lalu.
Pertandingan tersebut melibatkan Liverpool dan Arsenal.
Momennya adalah laga pekan ke-33 Liga Inggris 2008-2009 di mana Liverpool menjamu Arsenal di Anfield.
Sejarah hari ini mencatat pertandingan tersebut digelar pada 21 April 2009.
Liverpool saat itu sedang berada di posisi ke-2 klasemen sementara Arsenal di peringkat 4.
Masih dilatih Rafael Benitez, Liverpool menurunkan kiper Pepe Reina dengan 4 bek Alvaro Arbeloa, Jamie Carragher, Daniel Agger, dan Fabio Aurelio.
Sosok yang belum lama ini membawa Bayer Leverkusen menjadi juara Liga Jerman, Xabi Alonso, masih menjadi andalan di lini tengah Si Merah bersama Javier Mascherano.
Mereka menyokong kuartet Dirk Kuyt, Yossi Benayoun, Albert Riera, dan Fernando Torres di depan.
Sementara itu, Arsenal menurunkan penyerang yang baru mereka rekrut di bursa transfer Januari, Andrei Arshavin.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cristiano Ronaldo Menggila, Tembus 100 Gol di Liga Champions
Juga ada Nicklas Bendtner, Samir Nasri, dan Cesc Fabregas sebagai starter The Gunners.
Alex Song, Denilson, Kieran Gibbs, Mikael Silvestre, Kolo Toure, Bacary Sagna, serta Lukasz Fabianski melengkapi starting XI tim asuhan Arsene Wenger.
Liverpool diunggulkan menang dengan catatan 5 kali menang beruntun sebelum menjamu Arsenal.
Itu termasuk menghancurkan pemimpin klasemen, Manchester United, dengan skor 4-1.
Akan tetapi, Xabi Alonso dkk. ternyata dibuat kerepotan oleh Arsenal.
Satu peluru Meriam London yang berasal dari Rusia membuat Liverpool kalang kabut dan nyaris kalah.
Arshavin menjadi man of the match pertandingan itu dengan mencetak 4 gol.
Di menit ke-36, eks pemain Zenit St. Petersburg itu membuka skor setelah memanfaatkan assist Fabregas.
Pesta gol kemudian terjadi di babak kedua.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dua Jagoan Indonesia Bentrok dalam Perebutan Gelar Raja Tinju Dunia
Dalam 11 menit pertama di babak kedua, Liverpool membalikkan skor menjadi 2-1 lewat assist beruntun Kuyt buat sundulan Torres di menit ke-49 dan Benayoun (56').
Namun, Andrei Arshavin beraksi lagi untuk membawa Arsenal ganti unggul 3-2.
Di menit ke-67, dia merebut bola dari Arbeloa dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di tiang jauh gawang Reina.
Tiga menit berselang, Arshevin mencetak hattrick setelah memanfaatkan kesalahan sapuan Carragher di dalam kotak penalti.
Tak lama kemudian, Torres menyamakan kedudukan menjadi 3-3 (72').
Liverpool tak bisa menghentikan Arshavin dengan penyerang kelahiran 29 Mei 1981 itu mencetak gol ke-4 di menit ke-90.
Kali ini dia menyelesaikan sebuah serangan balik setelah menerima umpan Theo Walcott.
Liverpool diselamatkan Benayoun pada menit ke-3 injury time.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-4.
Hasil itu tak membantu Liverpool yang sedang berusaha mengejar defisit poin dari Manchester United.
Di akhir musim 2008-2009, Liverpool hanya menjadi runner-up sementara Arsenal finis di posisi ke-4 dengan Manchester United keluar sebagai juara.