Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Teori liar dibuat sosok, Stefan Bradl soal persaingan Marc Marquez dan Pedro Acosta pada MotoGP Amerika 2024.
Dua pembalap tersebut sempat berdekatan di atas aspal panas Circuit of The Americas atau COTA.
Asyik memimpin balapan, Marquez malah terjatuh.
Hal ini lantas membuat Acosta melenggang nyaman menyabet posisi pertama dalam beberapa saat.
Sayang, Si Bocah Ajaib juga gagal menggondol juara.
Dia kalah dari Maverick Vinales yang tampil lebih solid lagi.
Bradl membuat teori menarik di balik situasi tersebut.
Pembalap penguji Honda itu menyebut Acosta pastinya senang karena Marquez terjatuh di depannya.
Bahkan dia mengeklaim Si Bocah Ajaib sampai tersenyum kecil menyaksikan momen tersebut.
Baca Juga: Ancaman Pedro Acosta Kian Nyata di MotoGP, Bos Ducati Punya Firasat Ini
"Pada awalnya, saya pikir dia mengendarai dengan gaya lama Honda," ungkap Bradl, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Itu terlalu goyang-goyang..."
"Kemudian, dia mengakui bahwa ada masalah di pengereman."
"Dia menggondol posisi pertama sebelum dia akhirnya terjatuh."
"Pedro Acosta pasti bahagia."
"Dia tepat berada di belakangnya dan pasti tersenyum kecil saat melihatnya terjatuh tepat di depan."
"Kemudian rombongan tertutup lagi. Mungkin itu bak bagian dari pergantian generasi," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Bradl menilai langkah Marquez bergabung Ducati tidaklah salah.
Baca Juga: Dominasi Ducati Terancam, CEO Aprilia Akui Punya Motor Tercepat
Dia bahkan yakin The Baby Alien akan kembali bersaing di depan.
"Tentu saja!" tegasnya.
"Itu memang bukan sepeda motor pabrikan, tetapi dukungan yang didapatkan Marquez begitu besar."
"Mungkin hanya masalah pengereman saja yang belum pernah terjadi di Honda."
"Yang jelas, dia akan melewatinya."
"Saya yakin dia akan kembali berada di depan dalam waktu cepat," tambah Bradl.