Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada hal yang membuat pawang Viktor Axelsen, Prannoy HS berapi-api sambut Olimpiade Paris 2024.
Pria berusia 31 tahun tersebut mendapatkan satu tempat di sektor tunggal putra.
Pencapaian yang ditorehkan olehnya patut diacungi jempol.
Sepanjang tahun 2024, dia memang belum bisa menggondol gelar juara.
Namun, Prannoy punya catatan impresifi khususnya saat bertemu raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen.
Bukan hanya sekali, dia bisa menjadi pawang wakil Denmark itu dalam tiga pertandingan.
Lolos ke Olimpiade Paris 2024, tunggal putra berusia 28 tahun ini coba meramal perjalanan wakil-wakil India.
Dia percaya semua pemain punya kesempatan yang sama.
"Jika melihat empat sampai lima tahun terakhir, saya pikir kami melakukan hal bagus di turnamen-turnamen besar," ujar Prannoy, dilansir Juara.net dari Timesofindia.indiatimes.com.
Baca Juga: Sorot Tajam Pelatih China Meski Anak Didik Tampil Menjanjikan sampai Ada yang Kalahkan An Se-young
"Pada beberapa kejuaraan seperti Commonwealth Games, Kejuaraan Dunia, kami memang mendapatkan hasil bagus di masa lalu."
"Jadi, di Olimpiade, dari prespektif Satwik/Chirag dan Shindu, semua punya peluang yang sama."
"Tanisha (Ashwini Ponnappa/Tanisha Castro, ganda putri India) juga lolos dan mencari kesempatan untuk membawa pulang medali."
"Oleh karena itu, semua punya kesempatan."
"Anda hanya harus siap dalam segi mental dan fisik selama enam sampai 10 hari turnamen tersebut."
"Siapapun yang bisa melakukan hal itu, maka saya pikir dia akan berdiri di puncak podium."
"Saya pikir kami punya tim yang bagus untuk Olimpiade," imbuhnya.
Menariknya, ada hal yang membuat Prannoy tambah berapi-api pada Olimpiade Paris 2024 nanti.
Baca Juga: Debut di Skuad Thomas Cup 2024, Alwi Farhan Bilang Begini
Pertama, dia senang sebab itu akan menjadi debutnya di turnamen paling akbar dalam jagat olahraga tersebut.
Di samping itu, semangatnya kian membara sebab tunggal putra India lainnya, Lakshya Sen juga lolos.
"Ini adalah Olimpiade pertama saya," ucapnya.
"Saya senang sekali bisa lolos kualifikasi dan bisa bermain tanpa cedera."
"Saya tak sabar apalagi karena akhirnya sejak lama kami punya dua wakil di tunggal putra."
"Hal itu menambah motivasi yang besar pada saya."
"Lakshya juga bermain sangat baik dalam beberapa bulan terakhir."
"Punya teman seperjuangan selalu menambah semangat saya," sambung Prannoy.