Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez bicara soal masa depannya di musim 2025 mendatang.
Marc Marquez saat ini menikmati hasil manis dari keputusannya pindah tim tahun lalu.
Pembalap asal Spanyol itu akhirnya bisa kembali kompetitif bersaing di barisan depan setelah mengendarai motor Ducati.
Meski begitu, Marc Marquez dan Gresini Racing hanya terikat kontrak setahun.
Kondisi ini berarti Marc Marquez bisa saja pindah ke tim lain pada bursa transer pembalap musim 2025.
Ditanya soal masa depannya, Marc Marquez menuturkan masih butuh banyak waktu untuk memikirkan soal kontrak.
Tapi, segala kemungkinan masih terbuka untuknya, yang terpenting saat ini adalah melaju dengan cepat di lintasan.
Dengan begitu, akan ada banyak tawaran yang bisa datang kepadanya.
"Saya mengharapkan pasar (transfer) menjadi lebih menggiurkan."
"Akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menandatangani kontrak."
"Setiap pabrikan telah mengontrak pembalap top, Ducati mengontrak Pecco, Yamaha mengontrak Quartararo, berikutnya adalah Aprilia."
"Mereka akan mengambil salah satu dari keduanya, lalu mereka akan menunggu pembalap kedua."
"Bagi saya, semua pintu masih terbuka."
"Jika kamu cepat di lintasan, lebih banyak pintu terbuka, jadi itu adalah target saya," tutur Marc Marquez.
Tak seperti tahun lalu yang penuh kondisi menyulitkan, Marc Marquez tahun ini lebih memiliki kesempatan dengan menunjukkan bahwa dirinya masih kompetitif.
Banyak kemungkinan yang bisa terjadi pada Marc Marquez, pembalap satu ini bisa memilih tetap bertahan dengan Gresini Racing.
Baca Juga: Performa Motornya Tak Kunjung Membaik, Honda Akui Masih Bingung
Mengingat, Gresini Racing memperlakukannya dengan baik dan ada sang adik, Alex Marquez yang menjadi rekan setimnya.
Selain itu, Marquez bisa saja dilirik oleh Ducati untuk ditarik ke tim satelit lainnya dengan motor lebih baik.
Di sisi lain, ada KTM yang dulu sempat tertarik dengan Marquez serta memiliki sponsor serupa dengan sang pembalap.
Tapi, KTM kini memiliki Pedro Acosta sebagai prioritas mereka sehingga merekrut Marquez bukanlah fokus utama mereka.
Kembali ke Honda juga bisa menjadi opsi, hanya saja pabrikan Jepang itu belum memiliki solusi tepat untuk peningkatan motor mereka sampai saat ini.