Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Tan Sri Norza Zakaria meminta publik mendukung Lee Zii Jia dan rekan-rekannya di tim Thomas Cup 2024.
Lee Zii Jia merupakan tunggal putra terbaik yang dimiliki Malaysia saat ini.
Namun, karena statusnya sebagai tunggal putra independen, keikutsertaannya di Thomas Cup 2024 sempat diragukan.
Pasalnya, Lee bersama timnya juga tengah fokus menyiapkan diri untuk berkompetisi di Olimpiade Paris mendatang.
Lee pada akhirnya dipastikan masuk skuad Thomas Cup 2024 Malaysia meski dengan berbagai syarat seperti adanya bayaran hingga latihan terpisah.
Berbagai syarat tergabungnya Lee di skuad Thomas Cup 2024 itu pun sempat menjadi kontroversi.
Meski begitu presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria berharap publik mengesampingkan polemik tersebut.
Mereka tak perlu meragukan patriotisme Lee Zii Jia karena setiap pemain yang ikut dalam kompetisi Thomas Cup bermain untuk kebanggaan Malaysia dan harus diberi dukungan.
"Mari kita kesampingkan polemik, bersatu padu, dan bersatu di belakang tim, memberi mereka kekuatan yang mereka butuhkan untuk tantangan di Chengdu," kata Norza.
"Seharusnya tidak ada lagi pertanyaan tentang patriotisme Zii Jia dalam beberapa minggu mendatang."
"Semua pemain dalam skuad adalah orang Malaysia, mereka bangga mewakili negara dan sangat ingin membuktikan diri mereka kepada masyarakat."
"Apa yang selalu membedakan para pemain kami dengan para pesaing mereka adalah semangat juang mereka."
"Mereka menjunjung tinggi bendera negara kami dan akan mempertahankan kehormatannya dengan gigih," lanjut Norza.
Tak cuma memberika dukungan, pihak federasi juga telah menyiapkan hadiah jika skuad Thomas Cup 2024 Malaysia bisa menunjukkan pencapaian yang baik.
Menurut media Malaysia, BAM siap menawarkan bonus berupa uang kepada para pemain jika mereka sukses merebut kembali trofi juara Thomas Cup 2024.
"Hadiah yang kami pertimbangkan akan mencerminkan prestise dari pencapaian tersebut."
"Namun demikian, saya yakin ini bukan insentif yang mereka perjuangkan, tetapi lebih kepada kebanggaan dan kejayaan bangsa," tambahnya.