Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian terpilih menjadi kapten tim Thomas Cup 2024.
Skuad Indonesia telah memiliki kapten tim untuk skuad Thomas dan Uber Cup 2024 mereka.
Fajar Alfian ditunjuk sebagai kapten untuk tim putra Thomas Cup 2024, sedangkan Apriyani mendapatkan kepercayaan menjadi kapten tim putri Uber Cup 2024.
Usai ditunjuk menjadi kapten, Fajar Alfian mengakui bahwa tanggung jawabnya cukup berat, tapi ia dan Apri siap mengemban tugas tersebut.
"Tugas dan tanggung jawab menjadi kapten tim cukup berat tapi ketika rekan-rekan yang lain sudah mempercayai kami, kami siap mengemban tugas tersebut," tutur Fajar sebagaimana dilansir dari Antara News.
Selain menyatakan kesiapannya, Fajar dan Apri sepakat bahwa kekompakan menjadi kunci utama kekuatan tim mereka.
"Kekompakan dan kesolidan menjadi kunci utama di dalam tim ini."
"Hal itu yang akan kami terus jaga dan perkuat."
"Komunikasi juga penting, bagaimana nanti cara mendukung saat teman kida sedang main, saat berhasil menyumbang poin atua tidak berhasil menyumbang poin," ungkap Apriyani.
Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Merasa Sebagai Underdog, Ganda Putra Malaysia Waspadi Duel Kontra Hong Kong
Sementara itu, Fajar berharap agar baik tim Thomas maupun Uber bisa meraih hasil terbaik di kompetisi tahun ini.
"Semoga hasil terbaik bagi tim Thomas dan Uber Indonesia dapat kami raih tahun ini," tambah Fajar.
Terlepas dari komentar keduanya, skuad Thomas Cup 2024 Indonesia akan melalui jalan terjal sejak fase grup.
Berdasarkan drawing Thomas Cup 2024, Fajar/Rian dkk masuk ke grup C yang berisi para tim berbahaya yakni India, Thailand dan Inggris.
India memiliki komposisi tim yang seimbang dengan para pebulu tangkis ternama baik di tunggal maupun ganda putranya.
Di sisi lain, Thailand memiliki satu wakil kuat di tunggal putra yakni Kunlavut Vitidsarn serta pasangan ganda putra yang beberapa kali menyulitkan Indonesia.
Sementara Inggris tetap patut diwaspadai walau tidak ada nama yang mentereng di skuadnya, mengingat mereka memiliki ganda putra yang baik dan tunggal yang penampilannya kadang tak terduga.
Dengan kondisi ini, Indonesia tentu harus berjuang keras sejak fase grup untuk mengamankan satu dari dua tiket yang tersedia.
Sementara di fase grup Uber Cup, Indonesia memiliki drawing yang lebih baik.
Walau harus satu grup dengan Jepang yang notabenenya sangat kuat, Indonesia masih memiliki kesempatan besar lolos ke babak berikutnya karena satu tim dengan Hong Kong dan Uganda.
Hong Kong diketahui tak memiliki nama-nama top di sektor tunggal putri, tapi tentu tetap harus diwaspadai.
Komposisi ganda putri Hong Kong tak bisa diremehkan dan bisa saja mencuri poin.
Untuk lolos ke fase berikutnya, tim putri Indonesia setidaknya harus mengalahkan Hong Kong dan Uganda.
Jika beruntung bisa menumbangkan Jepang, maka hasil Indonesia di fase grup akan makin sempurna.