Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez paham bahwa kondisinya saat ini berbeda dengan dulu.
Marc Marquez diketahui membuat sebuah keputusan mengejutkan akhir tahun lalu.
Pembalap asal Spanyol itu memilih meninggalkan Honda yang sudah belasan tahun bekerjasama dengannya.
Alasannya, Marquez ingin mencoba mendapatkan motor yang lebih kompetitif ketimbang milik Honda.
Marquez ingin menguji apakah sejatinya dia masih kompetitif atau tidak.
Benar saja, Marquez akhirnya membuktikan bahwa dia bisa tampil kompetitif dengan motor Ducati tunggangannya.
Dengan mengendarai motor versi 2023, Marquez berhasil bersaing di barisan terdepan.
Meski berhasil menjadi pembalap yang memiliki performa paling baik dengan motor Ducati 2023, Marquez mengakui masih dalam tahap beradaptasi.
Baginya, bersama Gresini Racing adalah perubahan besar.
Kini, ia dan timnya masih dalam tahap saling memahami satu sama lain.
"Bagi saya, ini adalah perubahan besar," tutur Marquez.
"Mengganti motor, oke. Anda harus mengikuti prosedurnya. Tapi kemudian Anda mengganti tim, teknisi."
"Saya bekerja selama 13 tahun dengan Santi Hernandez, tapi sekarang Frankie Carchedi yang menjadi teknisi."
"Dia harus mengenal saya.Saya perlu mengenalnya."
"Tidak mungkin, dalam waktu tiga bulan, mencapai hubungan yang sama seperti yang saya miliki selama 13 tahun."
"Tapi kami bekerja dengan cara yang baik. Tim ini berbeda, sangat akrab.
Selain soal para teknisi, Marquez juga memahami bahwa dengan motornya ini ia harus melakukan yang terbaik dengan segala keterbatasan yang ada.
"Hal lainnya adalah Anda tahu apa yang Anda miliki."
"Motor ini, Anda harus melakukan yang terbaik dengan motor ini. Anda tidak bisa mengatakan 'barang baru akan tiba'."
" Tidak, kamu perlu melakukan yang terbaij dengan motor ini," terangnya