Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bobot 66 Kg, Pembuat Korban Islam Makhachev Makin Nelangsa Diklaim Bertarung bak Raksasa Kelas Berat

By Fiqri Al Awe - Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB
Ilia Topuria (kiri) yang membuat korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski makin nelangsa diklaim bertarung layaknya jagoan kelas berat. (TWITTER.COM/@UFCNEWS)

JUARA.NET - Jagoan UFC, Ilia Topuria diklaim bertarung layaknya raksasa kelas berat meski hanya berbobot 66 kg.

Setidaknya itulah yang dilihat oleh Ivan Flores, pelatih dari petarung lainnya, Max Holloway.

Kedua jagoan ini berpeluang besar bakal segera dipertemukan di oktagon.

Mereka sama-sama baru saja menggondol kemenangan besar.

Bukan kaleng-kaleng, Topuria resmi menjadi juara di kelas bulu.

Petarung berjulukan El Matador tersebut membuat korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski makin nelangsa lewat kemenangan KO yang telak.

Sementara itu, Holloway punya pencapaian besarnya sendiri.

Disabung Justin Gaethje pada tengah bulan April kemarin, jagoan berjulukan Blessed ini tampil menggila.

Dia meng-KO sang lawan saat pertarungan hanya menyisakan hitungan detik.

Baca Juga: Jadi Korban KO Brutal Max Holloway, Justin Gaethje Butuh 6 Bulan untuk Kembali

Kemenangan sekaligus membuatnya dapatkan sabuk non gelar, BMF dan layak menyandang status sebagai petarung paling sangar di UFC.

Kemungkinan duel mereka berdua datangkan komentar dari pelatih Holloway, Ivan Flores

Pemegang rekor jumlah serangan terbanyak dalam satu duel itu menguliti kekuatan dari Topuria.

Baginya kecepatan merupakan kehororan utama yang dimiliki sang calon lawan.

"Asal Anda tahu, dia adalah petinju yang kuat," tutur Flores, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.

"Apa yang mengagumkan adalah kecepatan tangannya. Dia sungguh agresif dan percaya diri. Namun, yang paling berbahaya adalah kecepatan tangannya," tambah sang pelatih.

Selain soal kecepatan, Flores menilai Topuria bertarung seperti seorang jagoan kelas berat.

Pukulan-pukulan yang dia berikan begitu mengerikan meski bobotnya saat berkompetisi di kelas bulu hanya 66 kg.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Petarung Ini Kalah, Alex Pereira Berikan Pesan Khusus

Sebagai tambahan informasi, petarung kelas berat UFC biasanya bertarung dengan bobot 120 kg.

"Saya bisa katakan pada beberapa situasi dia bertarung layaknya jagoan kelas berat yang begitu," tukasnya.

"Itu karena fisik dan tinggi badannya."

"Harus diakui bahwa dia sedikit lebih besar (untuk jagoan kelas bulu)"

"Meski begitu, hal tersebut masih kalah berbahaya dari kecepatannya."

"Dia bisa saja turun bertarung di kelas welter," pungkas Flores.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P