Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Marc Marquez termasuk salah satu pembalap yang terbuka untuk bursa transfer musim 2025 mendatang.
Marc Marquez diketahui hanya meneken kontrak satu tahun dengan timnya saat ini, Gresini Racing.
Kondisi ini pun membuat Marc Marquez masuk dalam daftar pembalap yang bisa direkrut oleh tim lain untuk musim 2025 mendatang.
Pembalap asal Spanyol itu pun sudah menyatakan bahwa dia saat ini masih terbuka dengan semua kemungkinan.
Dalam sebuah kesempatan Marc Marquez menyatakan belum tahu bagaimana masa depannya.
Tapi yangh jelas, Marc Marquez memberikan kode bahwa dia ingin mendapatkan motor spesifikasi terbaru (motor tim pabrikan).
"Masa depan? tentu saja saat ini saya belum memiliki sesuatu yang jelas," tutur Marquez.
"Tentu saja, saya ingin motor pabrikan. Ini adalah sesuatu yang selalu menjadi nilai tambah."
"Tahun ini, tentu saja, adalah tahun yang sangat spesial dalam karier saya."
"Karena saya datang dari empat tahun yang sangat sulit."
Baca Juga: Inilah Pembalap Paling Tepat dan Presisi Menurut Si Bocah Ajaib MotoGP Pedro Acosta
"Tapi kemudian saya membuktikan, dan menunjukkan pada diri saya sendiri (yang paling penting) bahwa saya masih kompetitif."
"Jadi pekerjaan saya adalah melakukan 100 persen untuk memiliki motor pabrikan tahun depan."
"Lalu? Kita lihat saja nanti. Saya tidak memiliki kontak dengan siapa pun."
"Saya ingin melakukan yang terbaik. Jika Anda cepat di lintasan balap, Anda akan memiliki lebih banyak pilihan," lanjutnya
Saat ini, Marc Marquez menggunakan motor versi 2023 yang setahun lebih lama sesuai posisinya sebagai pembalap tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Untuk mendapatkan motor terbaru, Marquez harus bergabung dengan tim pabrikan atau tim satelit yang memiliki jatah motor pabrikan layaknya Pramac Racing.
Di sisi lain, Pramac disebut-sebut menjadi tim yang tertarik merekrut Marc Marquez untuk menjadi pembalapnya musim depan.
Pramac Racing memang menjadi salah satu tim yang paling mungkin merekrut pembalap baru untuk musim 2025 mendatang.
Mengingat, pembalap andalan mereka, Jorge Martin sudah mengancam untuk pergi dari Ducati jika tak mendapatkan posisi pembalap pabrikan musim depan.
Sedangkan pembalap Pramac lainnya, Franco Morbidelli belum menunjukkan performa menjanjikan di lintasan balap.