Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Akar penyebab kekalahan Devin Haney kalah atas Ryan Garcia coba dibedah oleh juara tinju kelas ringan versi WBC, Shakur Stevenson.
Pertarungan dua petinju tersebut berlangsung menarik.
Pemenang duel harus ditentukan lewat penilaian dewan juri.
Garcia akhirnya dinyatakan menang angka majority.
Sepanjang duel, King Ry memang lebih mendominasi.
Dia bahkan beberapa kali bisa memukul jatuh lawannya.
Bentrokan ini turut menarik komentar dari Shakur Stevenson.
Petinju berusia 26 tahun tersebut coba menarik akar penyebab kekalahan dari Haney.
Menurutnya, The Dream keok karena terlalu memikirkan penggemar tarung.
Baca Juga: Jangan Coba-coba, Calon Lawan Khamzat Chimaev Larang Jagoan UFC Ini ke Kelas Menengah
"Orang-orang sekarang bilang kami membosankan jika melakukan hal tersebut," ucap Stevenson, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Saya pikir dia (Haney) tertangkap hal tersebut."
"Dia jadi terperangkap di sana."
"Dia coba membuat penggemar puas."
"Sayangnya, penggemar yang coba Anda hibur itu juga orang pertama yang menjelek-jelekan Anda."
"Mereka harus menghormati apa yang sudah dia lakukan demi membuat penggemar senang," sambungnya.
Soal teknik Stevenson menilai Haney salah salam pilihan pukulan.
Garcia di matanya merupakan petinju yang tidak lemah akan pukulan jab.
Sementara itu, The Dream malah melakukan jab-jab yang akhirnya kerap meleset.
"Saya sendiri melihat Ryan lebih jadi petinjunya," bedah Stevenson.
"Sementara itu, Devin lebih jadi yang agresif menyerang."
"Ryan akhirnya bisa membuat Devin yang mencari dia."
"Saya sendiri kurang senang dengan hal tersebut, strategi yang buruk (dari Haney)"
"Satu hal yang saya amati lainnya adalah pukulan kanannya sering meleset."
"Dia terus menekan tangannya agar lawan tidak melakukan jab. Padahal, kita semua tahu yang wajib diwaspadai dari sosok Ryan bukanlah jab-nya," imbuhnya.