Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sosok sekaliber musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje tak memikat hati Charles Oliveira.
Padahal sosoknya merupakan pilihan lawan yang bagus.
Secara ranking, jagoan asal Amerika Serikat tersebut sedang bercokol di peringkat ke-2.
Hal ini berarti kemenangan atas Gaethje bisa membuat lawannya masuk ke bursa penantang gelar.
Di samping itu, sosok The Highlight cukup punya basis penggemar yang cukup besar.
Banyak orang yang ingin menyaksikan dirinya bertarung habis-habisan.
Oliveira menguak alasannya menepikan nama Gaethje.
Do Bronx menyoroti komentar yang dibuat jagoan berusia 33 tahun itu beberapa waktu lalu.
Sebelumnya sang musuh terakhir Khabib mengaku ingin rehat panjang.
Baca Juga: Si Malaikat Maut Siap Perang, Teror Gulat Khamzat Chimaev Tak Bikin Calon Lawan Keder
Dihajar Max Holloway pada bulan April kemarin, Gaethje setidaknya ingin lubur bertarung selama enam bulan.
Enam bulan bukanlah waktu yang singkat bagi Oliveira.
Jagoan asal Brasil itu tidak mau menunggu terlalu lama sehingga lebih baik menghadapi musuh lainnya.
"Gaethje ingin rehat enam bulan?" ujar Oliveira, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Itu adalah langkah yang tepat."
"Dia memang tidak perlu bertarung untuk membuktikan apa-apa lagi."
"Gaethje bisa bertarung saat dia benar-benar siap."
"Tetapi, saya sendiri tidak mau rehat."
Baca Juga: UFC 303 - Conor McGregor Diprediksi Kalahkan Michael Chandler dan Selangkah ke Duel Perebutan Gelar
"Saya ingin naik oktagon secepat mungkin."
"Saya tak mau menunggunya, Gaethje tak cocok dengan rencana saya," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, rekor Oliveira tidak sedang dalam kondisi yang bagus.
Dia baru saja ditundukkan oleh Arman Tsarukyan.
Kekalahan tersebut sekaligus menunda harapannya untuk bisa menjalani duel ulangan kontra Islam Makhachev.