Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Duel utama UFC 301, Alexandre Pantoja vs Steve Erceg menuai komentar miring.
Kedua petarung kelas terbang ini manggung sebagai bentrokan utama Sabtu (4/5/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Jika melihat dari urgensinya, pertarungan tersebut jelas menarik.
Pasalnya sabuk gelar juara kelas terbang bakal dijadikan sesembahan untuk pertarungan ini.
Namun, Moicano justru sampaikan kritikan yang cukup pedas.
Dia mengaku kurang senang jika rekannya Patonja hanya dapat lawan Erceg yang menurutnya kurang tenar.
Jagoan asal Selandia Baru ini memang terbilang masih bau bawang alias baru
Tiga pertarungan saja sudah membuatnya maju ke duel perebutan gelar.
"Saya berteman dengan Patonja," ungkap Moicano, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
Baca Juga: UFC 302 - Islam Makhachev Berpeluang Bikin Dustin Poirier Pensiun
"Dia teman baik saya dan saya sangat menyukai dia."
"Dia pekerja keras dan setiap hari tidak pernah absen ke sasana."
"Saya tidak menyukai pertarungan ini."
"Lawannya memang berbahaya tetapi baru tiga kali duel di UFC."
"Tidak ada yang mengenal dia sehingga dia takkan menjual banyak tayangan pay-per-view," tambahnya.
Lanjutkan komentarnya, Moicano menegaskan bahwa dirinya tak tertarik untuk melihat duel Patonja vs Erceg.
Baginya ada pertarungan yang lebih layak didapatkan sang rekan yakni melawan Muhammad Mokaev.
Bentrokan ini dinilai lebih memberikan keuntungan dari segi finansial.
Baca Juga: Alasan Charles Oliveira Tak Tertarik Lawan Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov
"Kita harus membuat cerita di balik sebuah bentrokan," terangnya.
"Saat Anda melihat Pantoja bertarung dengan lawan yang tak terkenal, artinya itu tidaklah bagus."
"Menurut saya, Pantoja menang segalanya."
"Saya sendiri kurang tertarik menyaksikan pertarungan itu."
"Saya lebih suka Pantoja melawan Mokaev, itu lebih menjual," tutup Moicano.