Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Diwarnai perseteruan dengan ayahnya sendiri, Floyd Mayweather Jr mampu mengalahkan Oscar De La Hoya dalam sejarah hari ini 17 tahun yang lalu.
Floyd Mayweather Jr memang dikenal tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya.
Petinju tak terkalahkan dengan rekor 50-0 itu tidak mengakui peran Floyd Mayweather Sr dalam membesarkannya.
Pasalnya, sang ayah memang sempat lama mendekam di penjara gara-gara menjadi pengedar narkoba.
Namun, Mayweather Sr bersikeras bahwa semua hal negatif yang dilakukannya itu adalah untuk mendapatkan uang bagi sang anak.
Hubungan ayah-anak yang renggang ini berlanjut sampai Mayweather berkibar di atas ring profesional.
Ayah petinju berjulukan Money itu adalah seorang mantan penantang juara di kelas welter yang pernah menghadapi legenda Sugar Ray Leonard.
Mayweather Sr juga seorang pelatih tinju yang mumpuni.
Akan tetapi, Mayweather Jr malah memilih ditangani oleh pamannya, Roger.
Mayweather Sr kemudian menjadi pelatih petinju top berjulukan Si Anak Emas, Oscar De La Hoya, sejak tahun 2000.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Comeback Gila Real Madrid Lawan Manchester City-nya Pep Guardiola
Takdir seperti akan mempertemukan ayah dan anak ini sebagai musuh.
Floyd Mayweather Jr dijadwalkan bertarung dengan Oscar De La Hoya.
Laga mereka berlangsung pada sejarah hari ini, 5 Mei 2007 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Mayweather saat itu berstatus juara kelas welter WBC dan The Ring.
Sementara itu, De La Hoya memegang sabuk kelas welter super WBC yang diperebutkan dalam pertarungan tersebut.
Floyd Mayweather Sr menyatakan bersedia melatih The Golden Boy untuk melawan anaknya.
Akan tetapi, dia meminta bayaran 2 juta dolar AS untuk melakukannya.
"Jika mereka ingin saya bekerja melawan anak saya, mereka harus membayar," kata Mayweather Sr seperti dikutip dari BoxRec.
"Anak saya dan saya, apa pun yang terjadi di antara kami, dia masih darah saya."
Oscar De La Hoya akhirnya memutuskan tidak memakai ayah lawannya dan memilih ditangani Freddie Roach.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Monster Gol Erling Haaland Pecahkan Rekor 28 Tahun
Mayweather Sr sempat ganti menangani anaknya karena Roger sedang menjalani hukuman penjara lantaran memulai keributan dalam laga Mayweather Jr melawan Zab Judah pada 2006.
Namun, begitu Roger keluar dari penjara, Mayweather Jr kembali lebih memilih dilatih sang paman.
Merasa kecewa, Mayweather Sr akhirnya meninggalkan tempat latihan anaknya.
Pertarungan Floyd Mayweather Jr dan Oscar De La Hoya berlangsung sengit selama 12 ronde.
Mayweather Jr memperlihatkan kemampuan defensif yang prima dengan membuat De La Hoya hanya mendaratkan 122 pukulan dari 587 percobaan atau akurasinya hanya 21%.
Di lain pihak, Money memasukkan 207 pukulan dari 481 upaya alias akurat 43%.
Juri memutuskan Mayweather Jr menang angka split decision.
Tom Kaczmarek memenangkan De La Hoya dengan skor 115-113.
Sementara itu, Jerry Roth dan Chuck Giampa memilih Mayweather Jr dengan masing-masing memberikan skor 115-113 serta 116-112.
Menonton pertarungan itu dari pinggir arena, Floyd Mayweather Sr merasa anaknya seharusnya kalah.
"Saya pikir Oscar yang menang angka. Dia melepaskan lebih banyak pukulan dan lebih agresif," katanya.
"Anak saya punya pertahanan bagus dan menangkal banyak pukulan."
"Tetapi, Oscar menekan dengan cukup untuk memenangi pertarungan."