Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap, Neil Hodgson bicara angkat bicara terkait keinginan Jorge Martin pindah ke tim pabrikan.
Jorge Martin beberapa waktu lalu telah menegaskan bahwa dia mengincar kursi tim pabrikan Ducati.
Pembalap Pramac Racing ini bahkan mengancam dia akan pergi jika tak mendapatkannya pada tahun depan.
Martin merupakan salah satu pembalap Ducati yang kompetitif.
Ia berhasil finish di posisi kedua pada perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun lalu.
Dengan kemampuannya itu, bukan hal aneh jika Martin menginginkan satu slot di tim pabrikan.
Terkait masalah ini, Neil Hodgson memberikan pendapatnya.
Menurut Hodgson, keinginan Martin untuk pindah ke tim pabrikan bukan semata-mata hanya karena motor saja.
Mengingat, Pramac yang merupakan tim satelit juga memiliki motor spesifikasi setara pabrikan.
Baca Juga: Marc Marquez Beri KodeTim Jorge Martin Tak Terlalu Menarik di Matanya
Menurut Hodgson, selain soal motor, Martin ingin dihormati dan dibayar layaknya pembalap pabrikan.
Apabila berhasil menjadi pembalap pabrikan, gaji Martin dikabarkan akan naik beberapa kali lipat.
"Yang ia butuhkan hanyalah motor pabrikan," ujar Neil Hodgson tentang Martin di TNT Sports.
"Ia ingin dihormati dengan kontrak pabrikan, dan dibayar layaknya pembalap pabrikan."
"Jika ia menandatangani kontrak dengan tim pabrikan, gajinya akan empat kali lipat dari yang ia terima tahun ini."
"Jadi itulah yang ia inginkan."
Menurut Hodgson Martin adalah pembalap yang lengkap.
"Ia adalah pembalap yang sempurna, paket lengkap."
"Ia bisa menang dari depan, ia pembalap yang agresif, ia bisa mencatatkan waktu putaran yang cepat sendiri, saat dibutuhkan."
"Dia tidak perlu mengikuti orang lain," lanjutnya.
Terlepas dari komentar Hodgson, keinginan Martin untuk mendapatkan kursi tim pabrikan tak bakal terjadi semudah itu.
Martin harus membuktikan bahwa dia lebih unggul daripada saingan-saingannya yang lain.
Mengingat, bukan hanya Martin yang menginginkan kursi pembalap pabrikan Ducati.
Selain Martin, Marco Bezzecchi, Enea Bastianini dan Marc Marquez juga tampak menginginkan hal serupa.
Enea saat ini merupakan pembalap pabrikan tim Ducati, ia gagal membuktikan diri tahun lalu karena cedera.
Tahun ini, Enea tentu berusaha tampil lebih baik dan ingin membuktikan dirinya masih layak jadi pembalap pabrikan.
Sementara itu, Bezzecchi juga menyatakan menginginkan tempat di tim pabrikan tahun depan.
Marquez juga menyatakan hal serupa, ia ingin mendapatkan motor pabrikan.
Bedanya, Marquez masih terbuka dengan berbagai pilihan lain termasuk bergabung dengan tim di luar Ducati.