Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia tampaknya siap tampil habis-habisan di Olimpiade Paris 2024 tahun ini.
Lee Zii Jia dan timnya kini diketahui tengah mempersiapkan dir untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Di tengah kesibukan persiapan tersebut, pelatih Lee Zii Jia, Wong Tat Meng mengindikasikan bahwa dia telah memiliki rencana untuk pensiun.
Pasalnya, ia menyatakan bahwa Thomas Cup 2024 kali ini akan menjadi Thomas Cup terakhirnya.
Meski begitu, Wong tetap memastikan komitmennya untuk membantu Lee Zii Jia meraih hasil terbaik di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Menurut Wong Tat Meng, tahun ini merupakan saat yang tepat untuk Lee Zii Jia bersinar di event empat tahunan tersebut.
Tat Meng menuturkan bahwa tim Lee Zii Jia awalnya menargetkan tahun 2028, tapi menurutnya tahun itu kurang tepat.
Mengingat, di tahun tersebut Lee Zii Jia akan berusia sekitar 30 tahun sementara bulu tangkis adalah olahraga yang menuntut fisik.
Baca Juga: Belum Puas dengan Performa di Thomas Cup 2024, Ganda Putra Malaysia Bertekad Meningkatkan Diri
Sehingga tahun 2024 ini adalah masa yang tepat untuk Lee Zii Jia fokus dan tampil habis-habisan dalam memburu medali.
"Ketika saya pertama kali terikat untuk melatih Zii Jia, timnya menantikan hingga 2028, tetapi saya telah mengatakan kepada mereka bahwa 2024 Paris adalah waktu yang tepat baginya untuk mencapai puncaknya dan bukan di 2028 di Los Angeles," kata Tat Meng.
"Permainannya sangat cepat dan tuntutan fisiknya sangat tinggi."
"Akan sangat sulit untuk terus berada di puncak pada usia 30 tahun dan seterusnya."
"Zii Jia dan saya memiliki pemahaman yang baik dan tujuan kami adalah untuk sepenuhnya fokus pada persiapan kami untuk Olimpiade Paris."
"Ini jelas merupakan pertarungan antara hidup dan mati baginya dan juga bagi saya."
"Karena kecil kemungkinan saya akan melanjutkan kepelatihan internasional setelah kontrak dengan Zii Jia," terang Tat Meng.
Saat ditanya bagaimana rencana masa depannya, Tat Meng menuturkan belum memikirkan lebih dalam soal hal tersebut.
"Saya telah melatih secara internasional selama 20 tahun dan saya pikir sudah waktunya bagi saya untuk pensiun setelah saya memenuhi kontrak saya dan menyelesaikan misi Olimpiade saya bersama Zii Jia."
"Saya tidak memiliki pemikiran yang mendalam tentang rencana masa depan saya untuk saat ini karena saya ingin beristirahat dan mungkin menjelajah ke luar negeri," tambahnya.