Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo mengakui betapa pentingnya peran tim satelit di matanya.
Yamaha saat ini menjadi satu-satunya tim pabrikan yang tak memiliki tim satelit.
Hal itu membuat data yang diperoleh pabrikan asal Jepang itu bergantung pada dua pembalapnya saja.
Kondisi ini tentu kurang menguntungkan untuk mereka, karena itu Yamaha berusaha mendapatkan tim satelit duntuk musim depan.
Berdasarkan kabar yang beredar, Yamaha kemungkinan akan merekrut salah satu tim satelit Ducati seperti VR46 atau Pramac Racing untuk menjadi tim satelit mereka.
Namun, sampai saat ini belum ada kepastian terkait tim mana yang akhirnya bisa didapatkan Yamaha.
Terlepas dari masalah berhasil atau tidaknya Yamaha mendapatkan tim satelit pada musim depan, Fabio Quartararo mengakui bahwa tim satelit memiliki peran yang penting.
Saking pentingnya, Quartararo berharap bahwa tim satelit Yamaha akan difasilitasi dengan motor pabrikan.
Selain untuk keperluan data, hal itu akan membuat dirinya lebih terpacu untuk bersaing.
Baca Juga: Kepindahan Marc Marquez Sadarkan Yamaha, Fabio Quartararo Bocorkan Apa yang Terjadi di Dalam Timnya
"Kami , Yamaha dan juga saya sendiri, bekerja keras untuk memiliki tim satelit. Itu sangat penting," ungkap Quartararo.
"Bahkan jika Anda melihat berapa banyak lap yang bisa kami lakukan di pramusim."
"Jumlahnya benar-benar berbeda dibandingkan dengan Ducati (yang memiliki delapan motor) ."
"Anda bisa menguji lebih banyak hal dan mendapatkan komentar dari lebih banyak pembalap."
"Saya bahkan tidak mengatakan ‘tim satelit’, bagi saya (tim) itu harus menjadi perpanjangan dari tim pabrikan."
"Mereka harus memiliki motor pabrikan, dukungan dari pabrikan dan saya pikir itu juga penting bagi para pembalap."
"Pada akhirnya, orang-orang yang berada di motor yang sama adalah saingan pertama Anda."
"Tetapi jika Anda memiliki lebih dari satu ‘rekan setim’, maka itu akan memberikan Anda lebih banyak motivasi dan Anda bisa belajar lebih banyak dari yang lain," terang Quartararo.
Ducati tahun lalu berhasil mendominasi kompetisi MotoGP dengan motor mereka yang sangat kompetitif.
Seperti kata Quartararo mereka memang memiliki data yang sangat banyak dengan delapan pembalap mereka yang ada di lintasan.
Data yang beragam tak dipungkiri membuat Ducati mendapatkan banyak informasi untuk melakukan inovasi-inovasi pada motornya.
Tahun ini, Ducati pun kembali membuat pembalapnya menjadi kandidat kuat juara dunia, meski tim lain seperti Aprilia dan KTM mulai menunjukkan perlawanan.