Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Skuad putra Indonesia sepertinya harus mewaspadai pergerakan tim putra Negeri Jiran di Thomas Cup edisi berikutnya.
Pada edisi Thomas Cup 2024 tahun ini, skuad Malaysia harus menerima kenyataan terhenti di babak semifinal.
Tim yang digawangi Lee Zii Jia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik dan rekan-rekannya itu gugur usai tumbang di tangan tim putra China.
Meski akhirnya gagal menembus final, Malaysia memiliki skuad yang potensial.
Mantan pebulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek bahkan yakin jika skuad negaranya memiliki prospek yang baik.
Menurut Sidek, Malaysia hanya perlu mempertajam para tunggal putra mereka.
Saat ini, Malaysia memiliki beberapa tunggal putra potensial yang jika diasah dengan baik mungkin akan membuat tim mereka makin kuat.
"Tim Malaysia sama sekali tidak buruk, tetapi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kami harus memiliki beberapa pemain tunggal putra yang solid untuk dipilih."
"Justin Hoh dan Leong Jun Hao yang masih berusia 20 tahun adalah prospek yang bagus untuk masa depan, dan saya yakin pengalaman yang didapat di Chengdu akan sangat membantu mereka," terang Rashid.
Baca Juga: Thailand Open 2024 - Ogah Berleha-leha, Duo Pengantin Baru Tancap Gas Ikuti Kompetisi
Rashid lantas menjadikan pengalamannya di masa lalu sebagai contoh.
"Saya bukan pemain tunggal pertama sejak awal, dan juga tidak langsung menjadi pemenang Piala Thomas."
"Saya memulai di nomor ganda pada tahun 1986, kemudian saya bermain di nomor tunggal ketiga pada tahun 1988, dan akhirnya naik ke nomor tunggal pertama pada tahun 1990 dan 1992."
"Pemain seperti Justin, Jun Hao, dan yang lainnya akan membutuhkan lebih banyak eksposur seperti ini."
"Hanya dengan begitu mereka akan berkembang lebih jauh karena mereka akan merasakannya sendiri," tambah Rashid.
Jika potensi yang ada bisa dikembangkan dengan baik oleh Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), tak menutup kemungkinan bahwa skuad Thomas Cup Malaysia akan lebih kuat di edisi berikutnya.