Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rekan Jeka Saragih, Paddy Pimblett dapat tantangan duel yang menarik yakni dari petarung ngeri di kelas ringan Islam Makhachev.
Sosok jagoan berjulukan The Baddy ini memang cukup menarik perhatian.
Sebelumnya tantangan duel dia dapatkan dari Renato Moicano.
Pimblett bahkan sudah menjawab ajakan duel tersebut.
Dia mengaku siap beradu kuat dengan sang rival.
Kini giliran Chase Hooper yang menantang rekan satu sasana Jeka itu.
Tantangan diikrarkan usai hajatan tarung UFC St. Louis yang mentas Sabtu (11/5/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Petarung berjulukan The Dream ini turut tampil pada hajatan tersebut.
"Saya bukanlah tukang pukul yang buruk," ungkap Hooper, dilansir Juara.net dari Bloodyelbow.com.
"Jujur saja, itu benar."
"Saya pikir saya akan naik ke kelas ringan."
"Ada jagoan asal Inggris di sana (Pimblett)..."
"Saya tak senang dengan performanya pada duel melawan legenda sebelumnya (duel lawan Tony Ferguson)"
"Saya ingin melawannya di masa mendatang," imbuhnya.
Hooper tampil cukup solid pada UFC St. Louis.
Dia mampu mengalahkan lawannya, Viacheslav Borshchev.
Baca Juga: Bayaran UFC Gak Ada Apa-apanya? Sean O'Malley Ngaku Dapat Lebih Banyak Duit dari Medsos
Piawai bergulat, jagoan berjulukan The Dream ini justru memulai ronde pertama dengan adu pukulan.
Jotosan kanannya bahkan sempat membuat sang lawan terjatuh di awal ronde kesatu.
Sempat terjatuh, Borshchev bertahan hingga ronde kedua.
Bentrokan ini berakhir cukup kontroversial.
Wasit, Keith Peterson yang bertugas dianggap melakukan kesalahan penghentian duel.
Sang wasit salah mengira Borshchev melakukan tap out tanda menyerah dari kuncian D'Arc Choke oleh Hooper yang belum sempurna.
Meski kontroversial, kemenangan ini layak disyukuri oleh The Dream.
Bagaimana tidak? Pasalnya bisa dibilang mengerikan karena tak terkalahkan sejak naik ke kelasnya Islam Makhachev yakni tiga kemenangan beruntun.