Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, meraih kemenangan secara tidak normal atas seorang mantan narapidana dalam sejarah hari ini 49 tahun yang lalu.
Sepanjang kariernya yang memiliki rekor 56 kali menang dan 5 kali kalah, Ali biasanya mendominasi pertarungan.
Dalam penampilan terbaiknya, The Greatest bahkan cenderung mempermainkan lawan dengan menari-nari sambil mendaratkan pukulan-pukulan.
Akan tetapi, pertarungan yang berbeda dari kebiasaannya dijalani Ali pada sejarah hari ini, 16 Mei 1975.
Saat itu Ali sedang dalam periode keduanya menjadi juara dunia tinju kelas berat.
Dia tampil mempertahankan sabuk juara WBA, WBC, dan The Ring untuk kedua kalinya.
Bertarung di Las Vegas Convention Center, Ali yang sedang memegang rekor 46-2 menghadapi Ron Lyle.
Sang lawan punya catatan 30 kali menang, 2 kali kalah, dan sekali imbang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Menang KO Sambil Kabur, GOAT Kelas Berat UFC Pertama Kali Rebut Sabuk Juara
Lyle adalah seorang mantan narapidana yang masa mudanya diwarnai dengan kehidupan geng jalanan.
Ketika masih berusia 19 tahun, Lyle divonis bersalah menembak seseorang dari geng rival sampai tewas.
Dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun, Ron Lyle sudah dibebaskan setelah menjalani hukuman selama 9 tahun.
Selama dipenjara, Lyle menggembleng dirinya menjadi seorang petinju.
Kerasnya kehidupan sebagai narapidana menempa sosok kelahiran 12 Februari 1941 menjadi petinju yang buas.
Dia menang KO 21 kali dalam 33 laga sebelum bertarung dengan Muhammad Ali.
Keganasan Lyle dirasakan langsung oleh Ali sehingga sang juara sempat dibuat sangat kerepotan.
Tidak tanggung-tanggung, Lyle memukuli Ali selama 10 ronde.
Berkali-kali kepala Ali tersentak oleh pukulan kanan dari sang penantang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Agueroooooooooo!!!!!
The Greatest juga kerap dipaksa berada dalam posisi bertahan di tali ring sementara Lyle melancarkan pukulan demi pukulan.
Sebelum pertarungan, Ali sesumbar akan meng-KO Lyle di ronde 8.
Akan tetapi sampai ronde 9 dan 10, Ali terus menjadi pihak yang lebih banyak bertahan.
Dua dari 3 juri sudah dalam posisi memenangkan Lyle dalam penghitungan skor saat pertarungan memasuki ronde 11.
Namun, baru semenit ronde 11 berjalan, satu pukulan kanan Ali mendarat telak dan membuat Lyle terjajar jauh sampai ke tali ring.
Setelah itu, pertahanan sang mantan narapidana menjadi terbuka.
Dia tak memberikan perlawanan saat Muhammad Ali ganti mendaratkan pukulan demi pukulan.
Setelah Lyle terpojok di sudut ring dengan Ali terus memasukkan serangan, wasit pun menghentikan pertarungan.
Lyle sempat melakukan protes tetapi Ali dinyatakan menang TKO di ronde 11 untuk mempertahankan gelar juaranya.