Pedro Acosta Akui Tak Mau Hancurkan Pembalap Lain Meski Akhirnya Berakhir Crash di Le Mans

JUARA.NET - Pedro Acosta angkat bicara terkait crash yang dialaminya di MotoGP Prancis 2024.

Pedro Acosta berakhir menerima kenyataan pahit gagal finish pada sesi balapan MotoGP Prancis 2024, Minggu (12/5/2024) lalu.

Dalam sesi balapan tersebut, Acosta awalnya melakukan aksi berani menyalip Fabio Di Giannantonio.

Setelah menyalip Di Giannantonio, Acosta lantas mengalami insiden dan keluar dari lintasan.

Terkait insiden kecelakaan tersebut, Acosta mengakui bahwa pada awalnya dia memiliki awal yang bagus.

Tapi, setelah menyalip Di Giannantoni, Acosta ternyata hampir menabrak Aleix Espargaro.

Untuk menghindari insiden itu, Acosta memilih menghentikan motor yang malah berakhir membuatnya kesulitan sendiri.

"Yah, sejujurnya kami melakukan start yang bagus," ujar Acosta.

"Kami melepaskan semuanya di saat yang tepat. Kami cukup cepat."

"Lebih dari itu, Diggia dan Aleix bertarung di depan saya pada Tikungan 7, dan mungkin pada Tikungan 8 mereka terlalu ke kanan dan mengerem terlalu dini untuk ke kiri."

"Dan ketika mereka menyadari bahwa mereka cukup lambat, mereka mulai melepaskan diri, dan itulah saat di mana saya datang dengan sangat cepat."

"Pada akhirnya, saya tidak ingin menabrak Aleix dan menghancurkan balapan orang lain, jadi saya mencoba menghentikan motor dan kemudian saya mengunci bagian depan," terang Acosta.

Terlepas dari komentarnya soal kecelakaan tersebut, Acosta saat ini berada di posisi keenam klasemen dengan perolehan 73 poin.

Posisi ini menjadikannya pembalap KTM paling ungul saat ini bahkan melampaui pembalap pabrikan KTM, Brad Binder.