Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan UFC, Robert Whittaker yakin dirinya bisa ke duel perebutan gelar dengan membuat Khamzat Chimaev merana di wacana bentrokan mereka.
Kedua petarung ini dijadwalkan bertemu pada bulan Juni mendatang.
Duel mereka kian menarik sebab menjadi debut pertama ajang pimpinan Dana White di Arab Saudi.
Whittaker sedang dalam tren bertarung yang bagus.
Catatan bertarungnya kembali impresif setelah melumat Paulo Costa.
Di sisi lain, Chimaev juga memiliki rekor tak kalah mentereng.
Si Serigala belum pernah terkalahkan sepanjang karier profesionalnya.
Jagoan Rusia-Uni Emirat Arab ini baru saja menggondol kemenangan dari Kamaru Usman yang notabenenya mantan juara UFC.
Membahas wacana duel lawan Chimaev, Whittaker menyibak teori yang menarik.
Baca Juga: Digadang Jadi Lawan Sean O'Malley, Merab Dvalishvili Bawa Kabar Buruk
Dia yakin nasib ngenes lawan bakal membawanya ke duel perebutan gelar.
Keyakinan petarung asal Selandia Baru ini sangatlah kuat.
Pasalnya Whittaker merasa sudah mengalahkan semua jagoan kuat di kelas menengah sehingga layak maju sebagai penantang gelar utama.
"Tentu saja mengalahkan Khamzat Chimaev bakal membawa saya ke duel perebutan gelar," tukasnya, dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.
"Tidak ada yang lainnya lagi."
"Saya sudah pernah mengalahkan semua orang."
"Mengalahkan petarung yang bisa dibilang setannya divisi ini akan terlihat bagus bagi saya."
"Itu karena orang-orang tidak mau melawan dia," sambung Whittaker.
Baca Juga: Aljamain Sterling Siap Pertaruhkan Nyawa Demi Dapatkan Duel Satu Ini
Sepanjang kariernya, jagoan berjulukan Si Malaikat Maut ini sudah dua kali maju ke duel perebutan gelar UFC.
Sayang, keduanya berakhir menyakitkan bagi pria berusia 33 tahun tersebut.
Usaha Whittaker jadi raja kelas menengah selalu mentok di hadapan Israel Adesanya.
Dua kali sudah dia dikalahkan Tha Last Stylebender pada bentrokan perebutan gelar.
Sebagai tambahan informasi, kini kelas menengah dirajai sosok baru yakni, Dricus Du Plessis.
Kemungkinan besar sang raja baru bakal menghadapi Adesanya pada bulan Agustus mendatang.