Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Yamaha tampaknya menemui kesulitan saat mencoba mendapatkan tim satelit untuk musim depan.
Yamaha saat ini menjadi satu-satunya tim pabrikan yang tak memiliki tim satelit.
Mereka hanya memiliki dua pembalap di lintasan, itu berarti data mereka pun terbatas jika dibandingkan dengan tim lain.
Karena itu, Yamaha berencana mendapatkan tim satelit pada musim depan.
Yamaha pun dilaporkan mencoba mendekati tim Valentino Rossi, VR46 yang saat ini menjadi tim satelit Ducati.
Pabrikan Jepang itu berharap hubungan baik dengan Rossi bisa membantu mereka menggaet timnya.
Namun, menurut keterangan staff Yamaha baru-baru ini, mereka belum berhasil meyakinkan VR46.
"Alternatif pertama kami adalah VR46, tetapi kami tidak bisa meyakinkan mereka," tutur staff tersebut.
Setelah gagal mendapatkan tim Valentino Rossi, target selanjutnya dari Yamaha adalah Pramac Racing yang juga merupakan tim satelit Ducati.
Baca Juga: Demi Kebahagiaan Semua Orang, Marc Marquez Disarankan Berada di Tim Ini
Yamaha berharap agar Pramac yang menjadi rencana B mereka bisa menerima tawaran mereka karena saat ini mereka belum memiliki rencana lainnya.
"Jadi rencana B adalah Pramac dan kami berharap mereka akan menerima penawaran yang kami buat untuk mereka," lanjutnya.
"Tidak ada rencana C."
"Kami berharap Pramac akan menerima tawaran kami, yang sangat menarik. Jika tidak, kami tidak memiliki alternatif lain," tambah staff Yamaha tersebut.
Di sisi lain, memilih pindah ke tim lain tentu sebuah keputusan yang perlu banyak pertimbangan bagi Pramac.
Mengingat, selama ini Ducati telah memberikan mereka motor paling kompetitif.
Tapi, Pramac memiliki kemungkinan besar untuk menerima penawaran tersebut karena persaingan sesama tim satelit yang tak mudah.
Pramac dikabarkan kurang yakin dengan kemampuan timnya untuk mempertahankan status mereka di Ducati setelah 2026 saat regulasi baru MotoGP mulai berlaku.
Meski begitu, Pramac masih memiliki waktu hingga akhir Juli untuk mengonfirmasi keputusan mereka pada Ducati.