Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kemenangan kontroversial Muhammad Ali dalam pertarungan keduanya melawan Sonny Liston terjadi dalam sejarah hari ini 59 tahun yang lalu.
Ali pertama kali menjadi juara dunia dengan mengalahkan Liston pada 1964.
Dia merebut sabuk WBA, WBC, NYSAC, dan The Ring yang sebelumnya dipegang Liston.
Legenda tinju kelas berat berjulukan The Greatest membuat kejutan besar saat meng-KO Liston di ronde 6.
Pasalnya, ketika itu Liston dianggap sebagai monster tinju yang tak bisa dikalahkan.
Liston di antaranya mampu menghabisi juara dunia kelas berat sebelumnya, Floyd Patterson, hanya dalam 1 ronde dalam 2 kali pertemuan.
Saat pertama kali mengalahkan Liston, Ali masih memakai nama Cassius Clay.
Setelah pertarungan itu, Clay mengubah namanya menjadi Muhammad Ali.
Duel ulang Ali dan Liston segera dibuat setelah hasil mengejutkan di pertemuan pertama.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Diego Milito Borong 4 Gol Penentu, Treble Winner untuk Inter Milan
Alhasil, pertarungan kedua melawan Liston ini adalah momen pertama di mana The Greatest bertarung dengan nama Muhammad Ali.
Hasil lebih spektakuler ketimbang duel pertama terjadi dalam laga yang berlangsung pada sejarah hari ini, 25 Mei 1965 di Civic Center, Maine, Amerika Serikat.
Ali meng-KO Liston saat ronde pertama baru berjalan 2 menit 12 detik.
Namun, kontroversi mengiringi kemenangan fantastis Ali tersebut.
Setelah menghindari jab kiri Liston, Ali melancarkan pukulan pendek dengan tangan kanan.
Terkena pukulan itu, Liston langsung terjatuh terlentang.
Wasit Jersey Joe Walcott tidak segera menghitung Liston sementara Ali juga tidak menepi ke sudut netral.
Liston kembali berdiri setelah berada di kanvas selama lebih kurang 20 detik.
Pertarungan berlanjut sendiri dengan Walcott justru pergi menghampiri pengawas pertandingan yang bertugas memberikan isyarat hitungan jika terjadi knockdown.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Umur Mau Setengah Abad, Mantan Napi Jadi Juara Dunia Tinju Paling Tua Sejagat
Ketika kembali menengahi laga, Walcott langsung menyetop pertarungan dan menyatakan Ali menang.
Pasalnya, pengawas pertandingan menyatakan kepada Walcott bahwa Liston sudah berada dalam kondisi roboh selama 10 hitungan.
Waktu Liston pertama kali ambruk, Ali berdiri di atasnya dan berteriak-teriak.
"Bangun dan bertarung, berengsek! Tidak ada yang akan memercayai ini," kata The Greatest.
Tayangan ulang memperlihatkan bahwa pukulan kanan Ali memang mengenai rahang Liston.
Akan tetapi, pukulan itu diragukan cukup kuat untuk bisa merobohkan sang mantan juara dunia.
Tidak sedikit yang menyebut Muhammad Ali meng-KO Sonny Liston dengan sebuah "pukulan siluman".
Berbagai spekulasi kemudian mewarnai hasil pertarungan tersebut.
Liston diduga sengaja menjatuhkan diri setelah dipukul Ali.
Ada isu bahwa dia diancam oleh Nation of Islam, organisasi politik di mana Ali tergabung di dalamnya.
Ada pula yang menyakini Liston bertaruh melawan dirinya sendiri atau sengaja kalah untuk membayar utang.