Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Kira-kira Bayangan Jorge Martin Andai Jadi Rekan Setim Marc Marquez

By Fiqri Al Awe - Kamis, 23 Mei 2024 | 13:30 WIB
Jorge Martin menguak apa yang ada dibayangannya andai dirinya setim Marc Marquez. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Jorge Martin membayangkan andai dia dan juara dunia delapan kali, Marc Marquez menjadi rekan setim.

Saat ini, tim baru untuk The Baby Alien masih penuh teka-teki.

Seperti yang diketahui, pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut hanya menandatangani kontrak semusim dengan Gresini Racing Ducati.

Sejumlah tim santer dikait-kaitkan dengan Marquez.

Dia bahkan digadang-gadang maju ke Lenovo Ducati bertandem bersama Francesco Bagnaia

Menariknya, gonjang-ganjing rumor tim anyar sang juara dunia delapan kali turut mendapatkan komentar dari Jorge Martin.

Martinator sendiri mengaku senang andai bisa setim dengan Marquez.

Pria berusia 26 tahun itu bahkan sudah punya bayangan andai hal tersebut benar-benar terjadi.

Menurutnya, se-garasi bersama The Baby Alien akan brutal baginya.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2024 - Dua Kesialan Gentayangi Francesco Bagnaia

"Saya senang saat harus berbagi garasi dengan salah satu pembalap terbaik bersama Valentino itu," ucapnya, dilansir Juara.net dari Crash.net.

"Bertarung dengannya di lintasan sungguh spesial."

"Saya bahkan sudah gatal ingin berduel kembali."

"Yang jelas, jadi rekan setim akan sangat brutal."

"Saat Anda mengaspal dengannya maka Anda tidak akan mudah fokus sebab dia akan menyerang kembali," sambung Martin.

Penampilan Marquez semakin solid sejak awal musim 2024 ini.

Hal itu ternyata semakin menambah motivasi Martin dalam mengaspal di lintasan MotoGP.

"Itu bagus bagi semuanya," tukas Martin.

Baca Juga: Ditanya Bedanya Motor Yamaha dengan Ducati, Begini Kata Murid Valentino Rossi

"Marc bisa bertarung kembali sangat bagus untuk MotoGP dan saya sendiri."

"Karena bertarung dengan Marquez atau Pecco meningkatkan kemampuan saya begitu besar."

"Mungkin ada orang yang meragu pada musim kemarin..."

"Karena saat itu saya adalah pembalap satu--satunya."

"Tetapi, sekarang ada lebih banyak saingan. Terus menerus menang akan membuat saya semakin kuat."

"Anda harus membersihkan nama baik Anda dan berpikir untuk terus menjadi lebih kuat."

"Hal ini tidaklah mudah," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P