Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan raja kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, memberikan nasihat buat saudara seperguruannya, Islam Makhachev, yang akan bertarung melawan Dustin Poirier.
Makhachev bakal berhadapan dengan Poirier di UFC 302 pada 1 Juni mendatang di Prudential Center, New Jersey.
Laga ini adalah pertarungan mempertahankan gelar ketiga bagi Makhachev setelah dia mewarisi sabuk kelas ringan UFC yang pernah dikuasai Khabib pada selang 2018-2020.
Dustin Poirier tidak diunggulkan dalam pertarungan ini.
Jagoan berjulukan The Diamond itu hanya penantang peringkat 4.
Petarung berusia 35 tahun itu kalah 2 kali dalam 4 penampilan terakhirnya.
Di lain pihak, Islam Makhachev sedang dalam 13 kemenangan beruntun.
Sudah begitu, Poirier pernah dibekuk Khabib pada 2019.
Dengan gaya bertarung Makhachev yang mirip dengan Khabib, apalagi sekarang Si Elang turun sendiri menggembleng saudara seperguruannya, peluang menang Poirier semakin terasa tipis.
Namun, Khabib punya nasihat buat Makhachev.
Pengalamannya menghadapi Poirier justru membuat Khabib sadar bahwa sang rival adalah lawan yang berbahaya.
Karenanya, Khabib merasa tidak bijak jika Makhachev lantas meremehkan Poirier.
"Banyak orang menganggap enteng Poirier," kata Khabib seperti dikutip dari Championat.
"Saya pernah melawan dia, melalui 3 ronde dengannya, lebih dari 10 menit."
"Saya jadi punya pemahaman soal dia bagus dalam hal apa."
"Saya tahu kelebihan dan kekurangannya."
"Kami jadi berlatih keras untuk mengantisipasi aspek-aspek ini."
"Dustin Poirier sangat berpengalaman dan telah melalui banyak pertarungan."
"Ya, dia pernah kalah, tetapi dia juga banyak sekali menang di UFC, lebih dari 22 atau 23 kali."
"Memakai istilah kami, dia adalah serigala yang berpengalaman."
"Anda tidak bisa bercanda dengan dia."
Kendati meminta agar Islam Makhachev tidak menganggap remeh Dustin Poirier, Khabib juga yakin bahwa kawan baiknya itu akan bisa menuntaskan pekerjaan.
Khabib merasa yakin Makhachev akan bisa menyelesaikan Poirier sebelum pertarungan mencapai 5 ronde.
"Kami sangat respek pada Dustin," lanjut pemilik rekor tak terkalahkan 29-0 ini.
"Tetapi pada 1 Juni nanti, dia akan menjadi lawan kami."
"Kami punya strategi yang jelas dan saya pikir Islam akan mengikuti gameplan itu."
"Saya benar-benar ingin Islam menyelesaikan dia di ronde kedua atau ketiga," pungkas Khabib.