Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 41 tahun silam, terjadi perpindahan era juara dunia sejati di jagat tinju di mana raja kelas menengah, Marvelous Marvin Hagler, merebut sabuk ketiga saat diancam kehilangan 2 titel.
Ada beberapa era di mana seorang petinju bisa memiliki status sebagai juara dunia sejati.
Selang 1921-1963 adalah era NYSAC-NBA.
Lantas ada era 2 sabuk WBA-WBC pada 1963-1983 dan era 3 sabuk WBA-WBC-IBF pada 1983-2007.
Sejak 2007 hingga sekarang dikenal sebagai era 4 sabuk WBA-WBC-IBF-WBO.
Marvelous Marvin Hagler merasakan perpindahan era saat menjadi juara dunia sejati di kelas menengah.
Petinju asal New Jersey kelahiran 23 Mei 1954 ini adalah juara sejati pada selang 1980-1983 dengan memegang sabuk WBA dan WBC.
Pada 1983, IBF berdiri dan Hagler mengalami kekisruhan yang membuat dia terancam kehilangan 2 sabuk yang dimilikinya.
Sebelum ada IBF, WBA dan WBC sepakat bergantian menjadi penyelenggara pertarungan Hagler.
Menjelang laga ke-7 bagi Hagler mempertahankan gelar, seharusnya WBA yang menjadi penyelenggara.
Saat itu Hagler dijadwalkan menghadapi Wilford Scypion.
Namun, WBC berargumen bahwa Scypion hanya penantang peringkat 2 di WBA.
Di WBC, Scypion adalah penantang ranking 1 sehingga mereka merasa lebih berhak menjadi penyelenggara.
Sempat ada kesepakatan bahwa WBA akan membiarkan WBC menggelar duel Hagler vs Scypion tetapi mereka mendapatkan jatah untuk 2 laga berikutnya.
Tetapi, rencana itu kemudian berantakan karena Hagler menolak bertarung dalam durasi 12 ronde sesuai keinginan WBC.
Akhirnya tidak ada dari WBA dan WBC yang menjadi penyelenggara.
IBF kemudian datang menggantikan mereka.
WBA dan WBC lantas mengancam Hagler akan kehilangan 2 sabuk juara mereka apabila sampai kalah.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Nama Muhammad Ali Pertama Kali Dipakai, Lawan Di-KO Pukulan Siluman
Dalam kondisi Hagler kalah, titel WBA dan WBC akan dibuat lowong.
Pertarungan Hagler vs Scypion jadi memperebutkan sabuk IBF yang baru dibuat untuk pertama kalinya.
Laga tersebut tercatat digelar pada sejarah hari ini, 27 Mei 1983 di Civic Center, Rhode Island, Amerika Serikat.
Di tengah tekanan bakal kehilangan gelar jika sampai kalah, Marvelous Marvin Hagler malah tampil luar biasa.
Scypion tidak sanggup bertahan lama melawan sang juara bertahan.
Dalam 6 laga mempertahankan gelar sebelumnya, Hagler selalu menang KO.
Di ronde 1, dia sudah membuat Scypion terhuyung-huyung dengan pukulannya.
Lebih akurat mendaratkan pukulan-pukulan, Hagler akhirnya menghabisi lawannya itu di pertengahan ronde 4.
Rangkaian pukulan Hagler menyudutkan Scypion dan merobohkan sang lawan.
Wasit menghentikan pertarungan dan Hagler dinyatakan sebagai pemenang.
Dia menjadi juara pertama IBF sekaligus memulai era 3 sabuk sebagai raja tinju dunia sejati di kelas menengah.
Pemilik rekor 62 kali menang, 3 kali kalah, dan 2 kali imbang ini terus menjadi juara dunia sejati sampai dikalahkan Sugar Ray Leonard pada 1987.