Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 37 tahun yang lalu, Mike Tyson melawan instruksi pelatihnya untuk meng-KO lawan dengan brutal.
Pada 22 November 1986, Tyson menjadi juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah dalam usia masih 20 tahun 145 hari.
Si Leher Beton merebut sabuk WBC setelah meng-KO Trevor Berbick di ronde 2.
Hanya berselang sekitar 4 bulan, pemilik rekor 44 kali menang, 5 kali kalah, dan 2 kali no contest ini meraih sabuk kedua.
Titel WBA didapatkannya usai menang dengan keputusan mutlak atas James Smith pada 7 Maret 1987.
Sejarah hari ini mencatat Mike Tyson bertarung mempertahankan sabuk WBC dan WBA untuk pertama kalinya.
Pada 30 Mei 1987 di Las Vegas, Iron Mike yang rekornya saat itu masih 29-0 berhadapan dengan Pinklon Thomas.
Pada 1984, Thomas pernah menjadi juara kelas berat WBC.
Dia datang ke pertarungan melawan Tyson dengan rekor 29 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali imbang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Derbi Italia di Final Liga Champions, Tim Super Ketiga AC Milan Jadi Juara
Satu-satunya kekalahan petinju berjulukan Pink didapatkan ketika Berbick merebut titelnya pada 1986.
Saat melawan Berbick, Thomas hanya kalah lewat keputusan juri.
Faktanya, dia tidak pernah terpukul roboh apalagi takluk dengan KO sebelum menghadapi Tyson.
Pelatih Tyson, Kevin Rooney, jadi merasa Pinklon Thomas adalah lawan yang berisiko bagi anak didiknya.
Karenanya, Rooney menginstruksikan Tyson agar bertarung berhati-hati dan sabar.
Tyson memang dikenal punya gaya bertarung yang meledak-ledak.
Dia sering langsung menyerbu dengan pukulan-pukulan bom dalam upaya menyudahi perlawanan rivalnya dengan cepat.
Menurut Rooney, bahaya kalau Thomas tidak bisa roboh karena Tyson akan menghabiskan banyak tenaga.
Akan tetapi, Si Leher Beton tidak mengikuti instruksi pelatihnya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Raja Tinju Dunia Sejati Pindah Era, Marvelous Marvin Hagler Rebut Sabuk Ketiga
Sekali lagi dia langsung memulai pertarungan dengan pukulan-pukulan bertenaga kuat.
Di ronde 1, strategi Tyson hampir berhasil karena dia sukses menyudutkan Thomas di tali ring dengan hook kiri-kanan yang disusul kombinasi 8 pukulan.
Namun, Thomas mampu bertahan bahkan kemudian menyulitkan Tyson di ronde-ronde berikutnya.
Dengan jab untuk menjaga jarak dan langsung melakukan clinch jika sang juara bertahan mendekat, Thomas seperti berhasil menjinakkan Tyson.
Dari ronde ke ronde, Rooney terus mengingatkan Tyson agar lebih efektif mengirim pukulan dan tidak sekadar melepaskan bom.
Pada pergantian dari ronde 5 ke 6, Tyson meminta izin kepada Rooney untuk melakukan pendekatannya selama 1 ronde lagi.
Pukulan bom Tyson akhirnya membuahkan hasil di ronde 6.
Satu hook kiri Iron Mike mendarat telak dan menyakiti Thomas sehingga sang lawan menurunkan pertahanannya.
Tyson kemudian menyusulkan kombinasi 15 pukulan yang merobohkan Thomas untuk kali pertama sepanjang kariernya.
Thomas bisa berdiri lagi tetapi sebelum wasit mencapai hitungan ke-10, pelatihnya, Angelo Dundee, masuk ke dalam ring.
Mantan pelatih Muhammad Ali itu meminta ampunan sehingga wasit akhirnya menyetop pertandingan.
Mike Tyson mempertahankan gelar dan berhasil meraih kemenangan KO ke-27 dalam rekornya yang menjadi 30-0.