Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jawara kelas ringan UFC, Islam Makhachev merasa ada satu petarung yang harusnya berterima kasih padanya.
Islam Makhachev pekan ini tengah menantikan duel pertahanan gelarnya menghadapi Dustin Poirier di UFC 302.
Dua petarung ini dijadwlkan bertemu pada akhir pekan ini,Minggu (2/6/2024) WIB.
Jika berhasil memenangkan duel menghadapi Poirier pekan ini, sebuah rematch menghadapi Tsaruknya mungkin akan menjadi duel pertahanan gelarnya.
Tsarukyan diketahui pernah menjadi lawan Makhachev pada tahun 2019 silam.
Kala itu, Makhachev membuat Tsarukyan gigit jari di laga perdananya.
Tak cuma berhasil menang dalam duel tersebut, Makhachev rupanya merasa berjasa pada keberlangsungan karier sang petarung.
Makhachev merasa Tsarukyan harus berterima kasih padanya karena bisa masuk UFC.
"Saya rasa Arman (Tsarukyan) harus berterima kasih pada saya, saya mengontraknya untuk sebuah laga melawan saya," kata Makhachev.
"Saya tidak akan menyebutnya sebagai l"
laga yang ketat."
"Saya memenangkan setiap ronde, namun Arman masih meminta pertarungan ulang," lanjut Makhachev.
"Ia memiliki banyak kesempatan untuk keluar sebagai petarung pengganti."
"Saya tahu bahwa sebelum UFC 302 ia ditawari untuk melawan saya."
"Bagaimanapun juga laga ulang kami tidak dapat dihindari, kami akan menyelesaikannya segera," tambahnya.
Terlepas dari rivalitasnya dengan Arman Tsaruknya, Makhachev harus menyelesaikan duel dengan Dustin Poirier terlebih dulu.
Poirier begitu percaya diri bisa menjadi pawang Makhachev.
Tapi, sang juara kelas ringan UFC itu tentu bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng.