Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - CEO Aprilia, Massimo Rivola menyatakan siap dengan berbagai pilihan yang ada termasuk Marc Marquez.
Ducati kini tengah berada dalam dilema untuk memilih siapa pendamping Francesco Bagnaia di tim pabrikan.
Pilihan Ducati akan menentukan siapa saja pembalap mereka yang akan bertahan dan memilih pergi.
Mengingat, baik Marc Marquez, Jorge Martin, Enea Bastianini maupun Marco Bezzecchi sama-sama mengutarakan keinginan mereka untuk mendapatkan kursi tim pabrikan.
Jika tidak mendapatkannya, para pembalap tersebut bisa saja pergi.
Kepergian pembalap bintang dari Ducati itu bisa saja menguntungkan tim lain, salah satunya Aprilia.
CEO Aprilia, Massimo Rivola bahkan sudah siap mengincar siapapun pembalap potensial yang bebas di bursa transfer tahun depan.
"Kami siap menghadapi segala kemungkinan," ujar CEO Aprilia, Massimo Rivola, kepada DAZN.
Baca Juga: Gagal Podium Gara-gara Alami Insiden, Pedro Acosta Akui Ada Masalah di Motornya
"Kami ingin menang dan kami ingin yang terbaik, jadi jangan pernah berkata tidak pernah."
"Anda harus siap, penuh perhatian, dan melihat apa yang mereka kategorikan, yang akan menjadi pilihan optimal," lanjutnya.
Aprilia saat ini memang membutuhkan pembalap baru usai Aleix Espargaro mengumumkan pensiun musim ini.
Meski begitu, Aprilia memastikan satu hal bahwa Maverick Vinales masih masuk dalam rencana mereka.
"Maverick bagi saya masih bagian penerusan, saya adalah fans Maverick," lanjutnya.
Rivola lantas mengakui penasaran dengan keputusan Ducati ke depannya.
"Saya penasaran, seperti kalian semua, untuk melihat apa yang Ducati putuskan," tambahnya.
Ducati memang memiliki banyak pembalap yang bagus, tapi mempertahankan mereka musim depan jelas bukan perkara mudah.