Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tim pabrikan Ducati akhirnya menjatuhkan pilihan mereka kepada Marc Marquez untuk mengisi posisi rekan setim Francesco Bagnaia.
Musim ini, Ducati dihadapkan pada pilihan sulit dalam memilih siapa yang akan menempati kursi tim pabrikan musim depan.
Satu kursi sudah pasti diamankan oleh Francesco Bagnaia, tapi kursi sisanya diperebutkan oleh tiga pembalap yakni Jorge Martin, Marc Marquez dan Enea Bastianini.
Marc Marquez awalnya tak ada dalam skema Ducati, tapi penampilan kompetitifnya bersama Gresini Racing membuat Ducati Lenovo tergoda.
Ducati pun kabarnya sudah memiliki rencana Provinsi Sulawesi Utara untuk mengambil Jorge Martin dan meletakkan Marc Marquez di Pramac Racing, dimana sang pembalap akan mendapatkan motor pabrikan idamannya.
Tapi, Marquez tiba-tiba membuat pernyataan dirinya ogah gabung Pramac.
Baca Juga: Marc Marquez Resmi Gabung Tim Pabrikan Ducati, The Baby Alien Bilang Begini
Ducati pun dikabarkan putar balik memilih Marc Marquez dan harus menerima risiko kehilangan Jorge Martin yang memilih ke Aprilia serta Enea Bastinini yang dikabarkan akan hijrah ke KTM.
Marquez lantas diumumkan secara resmi sebagai pilihan Ducati pada 5 Juni 2024 kemarin.
Terkait masalah ini, General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna angkat bicara.
Sosok yang akrab disapa Gigi Dall'Igna itu berterima kasih pada Enea Bastianini dan Jorge Martin atas kerja keras mereka selama ini.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Enea Bastianini dan Jorge Martín atas semua kerja keras mereka selama beberapa tahun terakhir."
"Saya mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa depan," ujar Gigi Dall'Igna.
"Musim ini, mereka telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan berada dalam perebutan gelar sampai akhir," lanjutnya.
Gigi juga mengakui bahwa memilih rekan setim Francesco Bagnaia bukanlah hal mudah.
Tapi pada akhirnya, mereka memilih Marc Marquez yang talentanya tak perlu dipertanyakan lagi.
"Memutuskan rekan setim baru Bagnaia di Ducati Lenovo Team tidaklah mudah, karena kami memiliki daftar pembalap yang sangat kuat untuk dipilih."
"Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Márquez," ungkapnya.
Baca Juga: Ditinggal Jorge Martin Pergi, Bos Pramac Bilang Begini
"Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi dengan sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisinya yang besar mendorongnya untuk terus berkembang," terangnya.
Gigi Dall'Igna pun tampak yakin dengan kombinasi Bagnaia dan Marc Marquez ke depannya.
"Di dalam tim, kami akan memiliki dua pembalap yang (jika digabung) bersama-sama memegang 11 gelar Juara Dunia, dan dapat mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka akan sangat berharga bagi perkembangan kami," tambahnya.
Kombinasi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia memang terlihat cukup menjanjikan.
Kedua pembalap sama-sama punya pengalaman menjadi juara dunia MotoGP.
Tapi, kedua pembalap tersebut sama-sama punya ambisi yang kuat, sehingga kombinasi ini sebenarnya cukup tricky bagi Ducati.
Meski begitu, kombinasi ini tentu akan sangat menarik untuk dilihat pada musim 2025 mendatang.