Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada yang aneh dari napas Islam Makhachev di duel kontra Dustin Poirier.
Jagoan asal Rusia tersebut akhirnya memenangi pertarungan ini.
Dia mengunci sang lawan tetap di ronde pamungkas.
Kemenangan itu sekaligus resmi membuat Makhachev lebih sangar dari legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.
Pasalnya dia kini punya rekor 14 kemenangan beruntun yang artinya lebih banyak koleksi Si Elang.
Pertarungan kontra Poirier tentu menyita perhatian yang besar dari rival juara kelas ringan itu.
Jagoan kelas ringan, Tsarukyan turut menguliti bentrokan tersebut.
Pria asal Armenia ini menyoroti napas yang ditunjukan Makhachev.
Pada ronde kelima, petarung berusia 32 itu nampak terengah-engah.
Baca Juga: Foto Terbaru Conor McGregor Bikin Heboh, Netizen Merasa Dipermainkan Secara Emosi
Hal tersebut dinilai Tsarukyan menunjukan kelemahan dari sang rekan Khabib.
"Ronde pertama benar-benar lebih ke arah Makhachev," ujarnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Saya berpikir: 'Sialan, dia (Poirier) mungkin akan dipecat."
"Tetapi, ada sesuatu yang kemudian menyala."
"Islam terlihat kelelahan, sehingga pertarungan mereka jadi lebih seru."
"Jujur saja, penampilannya (Poirier) membuat saya kaget."
"Meski begitu keadaan Islam jauh membuat saya terkejut."
"Bagaimana bisa dia terlalu lelah dengan cepat? Bisa-bisanya dia tak sanggup lagi berduel."
Baca Juga: UFC 303 - Jika Conor McGregor Mendadak Mundur, Petarung Ini Digadang Pantas Menggantikannya
"Jelas bisa kita lihat napas Islam tidak terlalu bagus saat duel lima ronde. Ini adalah pertarungan lima ronde keduanya."
"Sayangnya, dia (Poirier) membiarkan akhir duel tersebut terjadi," imbuh Tsarukyan.
Lanjutkan komentarnya, dia juga mengomentari penampilan Poirer.
The Diamond dinilai telah membuat kemenengannya lenyap begitu saja.
"Katamu itu adalah duel terakhirmu," ucapnya.
"Jika benar, maka hal tersebut adalah hal paling spesial dalam hidupmu."
"Tetapi, Anda malah menyerahkan leher Anda begitu saja."
"Saya sendiri tidak akan menyerah begitu saja," tutup Tsarukyan.