Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen harus mengakui ketangguhan wakil China, Shi Yu Qi dalam babak final Indonesia Open 2024.
Bertarung pada Minggu (9/6/2024), Anders Antonsen dihadang musuh kuat di babak final Indonesia Open 2024.
Wakil Denmark itu harus berhadapan dengan Shi Yu Qi yang merupakan unggulan kedua turnamen.
Menghadapi Shi, Antonsen kehilangan gim pertama dengan selisih 12 poin.
Memasuki gim kedua, pebulu tangkis berjuluk Istora Boy itu berbalik unggul.
Antonse memimpin di jeda interval dengan skor 11-8 dan terus mempertahankan tren positif tersebut hingga akhir gim kedua.
Antonsen pun berhasil mengamankan gim kedua dan permainan berlanjut ke gim penentuan.
Di gim ketiga, perebutan poin berlangsung dengan lebih ketat.
Saat perebutan poin sengit terjadi, Shi sempat meminta challenge, tapi wasit yang merasa permintaan itu sudah terlambat tak memberikannya.
Walau permintaan challengenya sempat tak dikabulkan, Shi terus mempertahankan keunggulannya hingga jeda interval dengan skor 11-8.
Usai jeda interval, Antonsen terus tertinggal.
Walau dalam kondisi tertinggal, Antonsen sempat-sempatnya menunjukkan aksi jenaka dengan melakukan roll depan saat posisi skor 13-19.
Antonsen pun akhirnya menelan kekalahan usai Shi mengamankan poin kemenangan beberapa waktu setelahnya.
Pebulu tangkis Denmark itu pun harus puas dengan posisi runner up usai kalah dengan skor 9-21, 21-12,14-21.
Sementara Shi berhasil mengulangi sejarah dengan menjuarai Indonesia Open 2024.
Shi Yu Qi menjadi wakil China pertama yang berhasil menjuarai sektor tungga putra Indonesia Open 2024 setelah 35 tahun lamanya.
Wakil tunggal putra terakhir yang berhasil menang di Indonesia Open adalah Xiong Guobao di edisi tahun 1989.
Setelah itu, belum ada wakil tunggal putra China lain yang juara di Indonesia Open hingga akhirnya Shi Yu Qi berhasil melakukannya.