Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jawara kelas bantam, Sean O'Malley tampak bersimpati dengan apa yang terjadi kepada petinju, Ryan Garcia.
Ryan Garcia baru-baru ini dikabarkan diringkus polisi karena tuduhan terkait vandalisme.
Petinju pemegang sabuk interim WBC kelas ringan super itu ditagkap di sebuah hotel mewah di Waldorf Astoria, Beverly Hills, California, Amerika Serikat apda Sabtu (8/6/2024).
Menurut pihak berwenang, KingRy ditangkan karena menyebabkan kerusakan senilai ribuan dolar pada hotel.
Tak lama setelah berita itu tersebar, pengacara Ryan Garcia mengungkap bahwa kliennya memang tengah mengalami masalah pribadi.
Ryan Garcia dikabarkan berjuang dengan masalah kesehatan ibunya.
Kondisi ibunya itu diduga membuat Ryan tak stabil secara mental.
Mendengar apa yang terjadi para Ryan, petarung UFC, Sean O'Malley tampak menunjukkan rasa simpatinya.
O'Malley yang pernah mengutarakan niat ingin mencoba melawan Ryan suatu hari nanti itu menyoroti kondisi mental Ryan.
Baca Juga: Digadang Jadi Lawan Sean O'Malley, Merab Dvalishvili Bawa Kabar Buruk
Lewat episode terbaru TimboSugarShow, Sean O'Malley menyoroti bahwa kondisi mental Ryan sedang tak baik-baik saja.
"Dia mungkin black out, dan saya tahu ketika saya black out semuanya akan kacau," kata O'Malley.
"Dia punya masalah."
"Anda melihat dia berbicara tentang ibunya yang menderita kanker, dan kemudian jika dia meninggal, dia akan bunuh diri, itu sangat menakutkan."
"Dia tidak baik-baik saja, itu sangat mengerikan," lanjutnya.
Terlepas dari kekhawatiran O'Malley, pengacara Garcia mengatakan pada TMZ bahwa Ryan sempat dibawa ke rumah sakit setempat untuk dievaluasi.
Kliennya itu kemungkinan akan didakwa atas tuduhan mabuk di depan umum.
Di sisi lain, beberapa unggahan Ryan menunjukkan kekhawatirannya.
"Saya khawatir, saya harus berada di rumah sakit aneh ini dan mereka mencoba memberikan saya obat dan mereka menahan saya untuk entah berapa lama, Tuhan yang menentukan, doakan saya. Tuhan tolonglah aku," tulis Ryan di unggahannya pada sekitar pukul 12.16 siang pada 10 Juni 2024.
"Cukup lucu bahwa trump dan saya di penjara.Saya tidak tahu apakah dia dipenjara, tetapi saya tahu dia mendapat hukuman, ini menyebalkan tetapi saya mencintai Yesus, saya akan baik-baik saja," cuitnya beberapa menit kemudian.
"Saya merasa seperti aku Ryan Spears alias Britney Spears."
"Ini menyebalkan, Saya tidak pernah menyakiti siapa pun, saya hanya pernah mencintai semua orang yang mendoakan orang lain."
"Dan mencoba untuk membuat perubahan di dunia yang kejam ini.Saya mencintaimu Kristus Yesus Amin," cuit Ryan lagi tak lama setelah itu.