Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ducati pabrikan diklaim terlalu takut untuk melawan Marc Marquez sampai harus mengorbankan Jorge Martin.
Kedua pembalap tersebut penaka pusat tata surya pembicaraan jagat balap motor belakangan ini.
Sejak awal, Martinator digadang-gadang bakal duduki kursi kedua di Ducati pabrikan.
Hal itu tidaklah aneh melihat performa yang ditunjukan oleh Martin.
Namun, Ducati punya pemikiran yang lain.
Borgo Panigale akhirnya memilih Marquez dan mengorbankan Martin yang kemudian hijrah ke Aprilia.
Hiruk-pikuk bursa transfer ini menarik perhatian dari eks pembalap, Carlos Checa.
Sebuah teori menarik dilontarkan oleh pria asal Negeri Matador tersebut.
Dia merasa Ducati terlalu takut untuk bersaing dengan Marquez hingga akhirnya memilih jalur perekrutan.
"Menurut hemat saya, mereka tidak mau kehilangan Marc," bedahnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Saya pikir mereka sudah melihat sendiri dari potensi yang dimiliki Marc."
"Mereka sadar bahwa Marc sudah sembuh dari cederanya."
"Di satu sisi juga mereka sadar bahwa dia begitu lapar akan kemenangan."
"Mereka (Ducati) tidak mau yang seperti itu jadi rival."
"Punya rival seperti itu pastinya akan membahayakan mereka dari sudut pandang olahraga," imbuh Carlos Checa.
Lanjutkan komentarnya, sang eks pembalap juga sedikit membahas perpindahan Martin.
Sembari menunggu keputusan Ducati, Martinator diyakini sudah mulai membuka pintu negosiasi dengan kubu Aprilia.
Baca Juga: Tetap Gacor meski Tak Lewat Jalur Murid Valentino Rossi, Saingan Mario Aji Merasa Beruntung
"Yang membuat saya terkejut adalah saat Anda membahas kontrak, maka itu bukanlah hal yang bisa selesai dalam semalam," tutunya.
"Jadi, sudah jelas bahwa ada hal yang lebih besar lagi dari kata-kata di antara Martin dan Aprilia."
"Saya kira mereka sudah bernegosiasi dan pembicaraan jadi kian meningkat sembari menunggu keputusan Ducati."
"Saya yakin Ducati sudah menimbang-nimbang siapa yang lebih baik di antara Martin atau Marc."
"Mereka mungkin butuh waktu lebih lama lagi yang tentunya kurang menguntungkan bagi salah satu satu pihak."
"Pada akhirnya, saat Anda harus menunggu sampai akhir musim, maka Anda bisa selesai tanpa mendapatkan apa-apa," tutup Checa.